Part 7

400 53 4
                                    

Cerita ini hanya fiksi belaka!
Jika ada kesamaan itu unsur ketidak sengajaan•

An! Typo bertebaran!

Please, jangan plagiat!

-o0o-

Sakura masih diam membatu sambil menatap Ino. Dia takkan menduga jika Ino menaruh rasa pada Sasuke.

"Jauh sebelum Sasuke mengenal mu, aku sudah menyukai nya. Karena, kami sudah bersahabat lama. Tapi, setelah mengenal mu, dia jatuh cinta padamu. Dan, kemudian kalian pacaran. " ujar Ino santai.

Sakura yang tidak merasakan ada di posisi Ino saja bisa tau bagaimana rasa sakit hati yang Ino alami. Tapi, Ino bersikap itu bukan lah masalah.

"Kenapa.. Kenapa kau diam saja melihat kami pacaran? Ini tidak seharusnya terjadi kan? Kau menyukainya." ucap Sakura pada Ino.

Ino menatap Sakura santai. "Lantas, jika aku menyukai Sasuke apa itu akan merubah perasaan Sasuke yang hanya tertuju padamu? Kau mau bersikap seperti dulu lagi? Mau mengalah untukku? Berhenti mengasihani ku, aku tak butuh." kata Ino.

Sakura terdiam mendengar itu. Entah, dia merasa ini sangat salah jika dia berpacaran dengan Sasuke sementara kakak kembar nya juga menyukai Sasuke. Sakit hati, Sakura itu rasanya sangat menyakitkan.

"Aku akan bicara pada Sasuke."

"Jangan berani-berani memutuskan hubungan mu dengan nya!" seru Ino pada Sakura yang bersiap untuk masuk ke kamar. Ya, Sakura ingin menelpon Sasuke dengan ponselnya.

Sakura menghentikan langkahnya dan menatap Ino. "Tapi, ini tidak benar, Ino! Ini tidak benar! Aku tidak boleh egois dengan berpacaran dengan Sasuke sementara kau harus sakit hati melihat-"

"Ku bilang jangan mengasihani ku kan?! Apa kau tak dengar aku bilang begitu tadi?!" bentak Ino pada Sakura. Sakura menatap Ino. Sakura tidak mengasihani Ino. Dia hanya ingin memahami apa yang Ino rasakan.

"Ino, aku tidak mengasihani mu, tidak begitu. Aku hanya tak ingin kau merasakan sakit hati terus-menerus. Aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi padamu." ucap Sakura pada Ino. Ino berdecih pelan.

"Bukan urusan mu! Jadi, jangan pedulikan itu!" ketus Ino. Sakura semakin bingung dia harus seperti apa. Di sini posisinya seolah dia adalah orang yang menjadi penghalang cinta Ino pada Sasuke.

"Ino, ku mohon mengertilah. Aku tidak bisa-"

"kalau kau memutuskan hubungan mu dengan Sasuke, apa Sasuke akan menjadi kekasih ku? Tidak kan? Jadi, jangan bertindak semau mu, Sakura." kata Ino memotong perkataan Sakura. Sakura terdiam mendengar itu. Ya, itu benar tapi semua bisa berubah jika Sasuke juga menyukai Ino kan?

"Aku akan membuat Sasuke menyukai mu. Aku akan melakukan nya. " ucap Sakura. Ino menatap Sakura dingin.

"Bodoh! Ini yang tak ku suka dari mu. Kau tak pernah memikirkan konsekuensinya. " sahut Ino. Sakura terkejut mendengar itu.

"Kenapa-"

"APA KAU TAK INGAT SAAT KAU MENOLAK SASUKE WAKTU ITU?!!! DIA KEHILANGAN SEMANGAT NYA! DIA KEHILANGAN KEINGINANNYA UNTUK HIDUP!!! ITU KARENA KAU MENOLAKNYA SAAT PERTAMA KALI DIA MENYATAKAN PERASAAN NYA PADAMU! DEMI MEMIKIRKAN PERASAAN KU!!!" teriak Ino pada Sakura.

Sakura membatu mendengar itu semua. Fakta mengejutkan yang baru Sakura ketahui. Ino menatap Sakura dengan kesal bercampur sendu.

Sakura tak tau apa yang terjadi dengan dirinya, Sasuke dan Ino sebelumnya. Dia bahkan tak memiliki ingattan seperti itu.

Strive |sasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang