Beberapa menit Jungkook dan Yerim berjalan mereka pun telah sampai di pekarangan rumah mewah Jungkook.
"Terimakasih wifi nya."ucap Jungkook dan di balas anggukan oleh Yerim
Yerim pun berjalan ke arah rumah nya dan buru-buru mengecek wifi nya.
"Wifiku aturanku."gumbm Yerim dengan mematikan Wifi-nya. Agar Jungkook tidak sembarang memakainya.
"Yeri-ah ayo kita makan malam."teriak sang ibu
"Nde eomma."jawab Yerim dengan berteriak juga
Sebelum ke bawah untuk makan malam ia pun berjalan ke arah toilet untuk membersihkan badannya. Tak lama ia pun langsung pergi ke bawah untuk menemui sang ibu yang tengah menunggunya di meja makan.
"Malam eomma."ucap Yerim dengan memeluk ibunya. Yerim pun berjalan ke arah kursi dan langsung duduk dengan handphone di tangannya.
"Cepatlah makan"ucap sang ibu
"Nde."jawab Yerim dan langsung mematikan handphone nya
"Tetangga itu tampak baik."ucap sang ibu tiba-tiba
"Uhuk..eomma."ucap Yerim dengan tersedak karena pernyataan sang ibu
"Kau bisa mengajaknya kencan."ucap sang ibu lagi
"Kami kebetulan bertemu. Aku tak mengenal orang sombong itu "ucap Yeri
"Tetangga itu?"tanya sang ibu
"Dia adalah anak dari perusahaan 3.J."ucap Yerim
"Dia putra sang pemilik perusahaan 3.J.?"tanya sang ibu dan di balas anggukan oleh Yerim
"Memangnya kenapa?"tanya sang ibu lagi
"Jadi, kita berada dengan mereka."jawab Yerim dan hanya di balas anggukan oleh sang ibu
"Cha habiskan makananmu."ucap nya lagi dan lagi-lagi hanya di balas anggukan oleh Yerim
Setelah selesai makan malam Yerim pun langsung menuju ke kamarnya untuk beristirahat. Di jam tengah malam ia terbangun karena mendengar suara yang sangat bising di kamarnya. Buru-buru ia mengambil tongkat di sisi ranjangnya dan mulai menyalakan lampu, ketika sudah menyala ia pun langsung mengangkat tongkat tersebut untuk memukul orang yang dengan tidak sopannya masuk kedalam kamar pribadinya.
Tiba-tiba....
"Yakk,,ini aku Jungkook."ucap Jungkook membuat Yerim mengurungkan niatnya untuk memukul orang tersebut.
"Sedang apa kau di kamarku?"tanya Yeri
"Sambungkan kembali wifi. Ada yang mencabutnya."ucap Jungkook
"Kenapa?, kau pikir kau pemilik koneksi internetku?"tanya Yeri
"Apa yang kau baca?"tanya Jungkook mengalihkan pembicaraan dengan tangan yang memegang sebuah buku milik Yerim selalu Yerim bawa untuk menulis sebuah cerita.
Yerim pun langsung berjalan cepat menuju Jungkook guna mengambil buku tersebut tetapi ia kalah telak karena Jungkook mengangkat tangannya yang memegang buku ke atas membuat Yerim tambah kesal.
"Cih..aku bisa lapor polisi karena kau bobol masuk."ucap Yerim dengan menatap mata Jungkook
"Arra..tapi kau tidak berani untuk melakukannya."jawab Jungkook dengan memberikan buku tersebut pada Yerim
Yerim pun langsung menerimanya dengan kasar dan menyimpannya di meja belajar.
"Apa yang membuat mu yakin?"tanya Yerim dengan tangan melipat di dada
"Penguntit biasanya tidak melaporkan orang yang dia kuntit."jawab Jungkook
"Memanjat lewat jendelaku juga di anggap sebagai penguntit."jawab Yerim tak mau kalah
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL BECAUSE OF THE WIFI PASSWORD
Подростковая литература━━━━━━━━━━━━━━━ Naksir lama Yerim pada tetangga sebelahnya berubah menjadi sesuatu yang lebih ketika dia mulai mengembangkan perasaan untuknya, meskipun keluarganya keberatan.
