4

18 1 0
                                    

Setelah mengantar dahulu Karina akhirnya Yerim dan heeseung pun sampai di rumah perkembangan Yerim. Untungnya sang eomma tidak di rumah karena ada urusan di Busan kampung halaman Yerim . Yerim pun mulai menuntun heeseung untuk masuk ke dalam kamarnya dan meletakkan tubuh heeseung di kasur

Setelah meletakkan tubuh heeseung di kasur ia pun melihat handphone nya yang retak karena ulah heeseung.

"Asal kau tahu, itu bukan aku. Itu karena alkohol."ucapnya dengan membuka bajunya membuat Yerim membulat matanya

"Eoh,apa Karina mempunyai pacar?"tanyanya lagi

"Apa menurutmu ia akan menyukai pria sepertiku?"tanya heeseung lagi

"Tawanya menggemaskan."racau nya lagi. Membuat Yerim menggelengkan geleng kan kepalanya.

Tak lama ia melihat Jungkook yang tengah mencoba masuk ke kamarnya.

"Kenapa dia harus masuk sih."ucap Yerim dalam hati

"Kau memberinya alkohol?"tanya Jungkook ketika sudah berhasil masuk dan berjalan ke arah heeseung yang tengah berbaring .

"Jika kau bobol rumahku lagi..."ucapnya terpotong

"Kau beri?"tanya Jungkook lagi

"Tidak, dia yang meminumnya sendiri."jawab Yerim

"Bagaimana kau tahu kami disini?"tanya Yerim

"Karina-ya."racau heeseung.

"Orang melihatmu pergi bersama dengannya."jawab Jungkook dengan memegang kepala heeseung karena suhu badan yang mulai panas.

"Kau dokter yang baik."ucap Yerim ketika Jungkook mulai menjelaskan kondisi tubuh heeseung yang lemah sedari kecil.

"Kakek ku meninggal dengan penyakit yang sama seperti heeseung, jadi aku mulai membaca buku kedokteran karena aku tidak mau kehilangan orang yang aku sayangi untuk keduakalinya."jawab Jungkook dengan berpindah tempat duduk.

"Memang penyakit apa yang di alami kakekmu dan heeseung?"tanya Yerim

"Anfilaksis."jawab Jungkook

"Saat oksigen tak mencapai darah. Darah terisi karbondioksida. Rasanya seperti di kubur hidup-hidup."jalas Jungkook

"Jungkook Hyung."racau heeseung dengan memeluk tubuh Jungkook

"Eoh."jawab Jungkook dengan membalas pelukan heeseung

"Tapi apa itu? alergi?"tanya Yerim dan di balas anggukan oleh jungkook

"Apa kau juga punya alergi?"tanya Yerim

"Alergi padamu dan klorin."jawab Jungkook membuat Yerim berdesis ketika namanya menjadi alergi dia

"Kau bohong. Aku melihat mu berenang  di kolammu tempo hari."ucap Yerim

"Kau tak tuntas baca?"tanya Jungkook membuat Yerim mengerutkan dahinya

"Pukul berapa ini?"tanya Jungkook

Yerim pun melihat jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari

"2."jawab Yerim

"Baiklah,,kalau aku membawa pulang heeseung pulang sekarang mungkin ayahku akan bangun karena suara pintu."ucap Jungkook dengan membuka bajunya di hadapan Yerim

"Heeseung -ah, bisa kau geser sedikit."ucap Jungkook dengan memegang pundak heeseung

"Engh."lenguh heeseung dengan menggeser tubuhnya

"Siapa yang mengizinkan mu berbaring di ranjang ku?"tanya Yerim

"Jadi kau akan terus baca buku atau tidur?"tanya Jungkook tanpa menjawab pertanyaan Yerim

ALL BECAUSE OF THE WIFI PASSWORD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang