5

18 0 0
                                    

Mendapatkan perlakuan yang buruk dari Jungkook yerim pun tanpa sadar menitihkan air mata dengan berjalan ke arah rumah. Sesampainya disana ia langsung masuk ke kamar dan melihat mark yang sedang membaca buku.

"Wae geurae?"tanya mark ketika melihat mata sembab yerim

"Aniya,,,pulanglah aku ingin sendiri."jawab yerim dengan menyeret tangan mark untuk keluar dari kamarnya.

"Yakk,,kalau ada apa apa kabari aku."teriak mark di depan pintu kamar yerim. Tak mendapatkan respon mark pun pergi meninggalkan rumah yerim.






Keesokan harinya seperti biasa yerim melakukan semua aktivitas dan pergi ke kampus dengan memakai kecamatan hitam agar matanya yang sembab tidak di lihat banyak orang. Sesampainya disana ia pun langsung masuk ke kelas dan tak lama sang dosen pun masuk.
Selama pembelajaran berlangsung yerim tidak fokus ia hanya memikirkan apa yang telah terjadi kemarin.

"Bodoh kenapa kau memberikan tubuhmu pada lelaki brengsek itu."ucapnya dalam hati.

"Kim Yerim,,apa kau memperhatikanku?"tanya sang dosen membuat yerim langsung menolehkan kepalanya

"Mengapa kau pakai kacamata?"tanya sang dosen lagi ketika baru menyadari yerim yang tengah memakai kacamata hitam

"Ah-- anu sa- saya lagi sakit mata."jawab yerim gugup dan di balas anggukan kepala oleh sang dosen

"Kalau begitu bisa kau terangkan kembali apa yang saya jelaskan tadi?"tanya sang dosen

Yerim yang memang tidak fokus dalam belajar hanya diam tanpa menjawab. Melihat yerim yang tidak menjawab pertanyaan, sang dosen pun menghela nafasnya

"Kali ini saya maafkan,,tapi jangan di ulangi lagi...saya tidak suka ketika saya berbicara di depan tidak ada yang memperhatikan."ucap sang dosen

"Nde,,jeoseonghamnida."jawab yerim dengan membungkukan badannya

"Yah sudah kita mulai lagi."ucap sang dosen dengan kembali menjelaskan materi yang sempat tertunda karena yerim.

Ting

Bunyi notifikasi dari handphone membuat yerim segera membukanya dengan hati hati agar tidak terlihat oleh sang dosen.

J.♥️ :
   Kalung mu ada pada ku
 

Yeri yang melihat foto Jungkook yang tengah memakai kalungnya pun langsung meraba lehernya, dan benar kalung yang papanya berikan sudah tidak ada di lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeri yang melihat foto Jungkook yang tengah memakai kalungnya pun langsung meraba lehernya, dan benar kalung yang papanya berikan sudah tidak ada di lehernya.

Kring.....

Tak lama bel pulang kampus pun bunyi, Yeri segera siap siap untuk pergi ke rumah Jungkook guna mengambil kalung kesayangannya.

Beberapa menit yerim pun sampai di depan gerbang rumah Jungkook dan memencet bel.

Ting tong.

Gerbang pun terbuka dan muncullah Irene orang kepercayaan keluarga jeon.

"Masuklah."titah Irene

Merek pun berjalan ke arah pintu utama dengan mengobrol.

"Kau punya tekad untuk datang kemari lagi."ucap Irene

"Aku hanya mau mengambil barang, lalu pergi."jawab yerim

"Jinjjayo?"tanya Irene

"Itu mereka."ucap Irene

Yerim kira ia akan di tunjukkan ke ruangan yang kemarin tetapi ia salah Irene menunjukkan ke halam belakang rumah yang mana ada beberapa orang disana tengah berenang.

"Noona sedang apa disini?"tanya heeseung ketika melihat yerim yang tengah berjalan dengan Irene

Yerim melihat Jungkook yang sedang bersama seorang yeoja, dengan sang yeoja yang tidak memakai pakaiannya yang hanya tersisa bra dan celana dalam saja. Sementara Irene langsung pergi menuju taehyung yang sedang membaca koran.

Jungkook yang melihat yerim tengah menatapnya hanya diam tanpa mau menghampirimya. Sementara yerim langsung pergi begitu saja dan menghampiri heeseung yang tengah bersama temannya.

Taehyung yang melihat heeseung di beri segelas bir langsung melarang nya membuat heeseung memasang wajah cemberutnya.

"Biarkan dia minum,,dia sudah besar."ucap Jungkook dengan datang tiba tiba

"Kau dengar itu Hyung."ucap heeseung dengan wajah menyebalkannya dan kekehan kecil karena Taehyung hanya memutarkan bola matanya malas.

Jungkook pun berjalan ke arah teman teman heeseung dan bergabung.
Mendengar pembicaraan mereka Jungkook pun tiba tiba menyahut.

"Aku tak pernah mencintai orang."ucap Jungkook membuat semuanya menoleh padanya termasuk yerim.

"Wae?"tanya teman heeseung tetapi tidak di jawab oleh Jungkook. Yerim yang melihat Jungkook tidak menjawab nya hanya diam dan ia langsung meminum minuman yang heeseung berikan.

Tiba tiba teman teman heeseung pun langsung pergi dan berlari ke arah kolam renang s

ALL BECAUSE OF THE WIFI PASSWORD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang