" Sakura ..... " Pekikan kegembiraan itu lolos dari bibir keempat wanita cantik yang tengah berpelukan dibandara. Siapa yang tak kenal mereka, anak dari para pengusaha terkenal , model dan juga penyanyi yang begitu terkenal dimasanya berkumpul jadi satu. Pertemanan yang terjalin dari persahabatan orang tuanya masing-masing.
Ino Yamanaka, Aktris cantik yang tengah daun itu tampak memeluk sahabatnya dengan erat. Hinata, model berbadan ramping itu mampu membuat para pasang mata wanita menatap nya dengan iri, proporsi tubuhnya yang ideal membuat para wanita yang berjalan disampingnya menatapnya tak hanya sekali.
Tak beda jauh dari mereka si cantik Karin, wanita yang tengah meniti karir sebagai Designer muda itu membalas pelukan Sakura tak kalah erat. Sedangkan Sakura, ia mulai jengah karena tak ada satupun dari mereka yang berniat melepaskan pelukannya. Ia kegerahan dan juga wajah lelahnya sangat tercetak jelas setelah beberapa jam duduk dipesawat.
" Aku nggak nyangka kamu bakalan semangat banget pulang kesini " Sahut Ino. Sakura mendengus sebal, ini hanya akan menjadi bahan ledekannya saja bukan? Sudah jelas ia kembali karena prianya, siapa lagi sang pemilik raganya.
" Siapa lagi kalau bukan karena Flaming Charisma Uchiha Sasuke " Karin ikut nimbrung sedangkan Sakura sudah pasrah. Sasuke itu cinta sejatinya, tidak ada alasan lain , ia kembali karena merasa sudah pantas menjadi kekasihnya, sudah dewasa, dan juga sudah lebih cukup umur untuk mendampingi pria itu.
" Kalian tahu kan Hana Lee? " Tanya Hinata, semuanya mengangguk kompak kecuali Sakura yang tampak mendengus dan wajah memerah.
" Dia udah berhasil merebut hati sang playboy, lalu mau dikemanakan sahabat kita yang cantik ini " Ledeknya. Sakura mendekatinya dan hendak menjambak rambut sahabatnya namun Ino terburu-buru menahannya sambil tertawa keras.
Hinata berjalan disamping Karin, ia menghindari Sakura yang sewaktu-waktu bisa saja membalaskan dendamnya. Lagipula Sakura itu cantik, kenapa hanya mau dengan Sasuke yang playboy, Aktor pria itu memang gila, kekasihnya dimana-mana seperti berganti celana dalam. Dan sialnya Sakura harus terjebak dengan perasaannya itu semenjak mereka satu sekolah dulu.
" Kamu benar-benar bakalan dateng? " Pertanyaan dari Hinata membuat Sakura menoleh, matanya menatap ketiga sahabatnya itu dengan mantap. Apakah sahabatnya itu masih waras? Dia kan butuh istirahat kenapa juga harus datang ke acara kurang kerjaan seperti itu , apa dia tidak lelah?
" Pastinya , My Future Husband bakal melangsungkan Fansign, nggak bakalan aku biarin para fansnya memegang ataupun menatapnya dengan penuh minat " Ancamnya secara tak kasat mata
Karin hanya bisa menggelengkan kepalanya, sebenarnya dia ada jadwal pertemuan dengan kekasihnya, Deidara. Mereka sudah menjalin hubungan selama dua tahun, Kekasihnya adalah cucu konglomerat, kemampuannya berbisnis tak perlu diragukan lagi. Dan siapa sangka kalau sebentar lagi mereka akan melangsung kan pertunangan.
" Angkat kepalamu Princess , masih banyak pria yang mau denganmu. Oh aku lupa. Kak Shishui menitipkan salam padamu " Sahut Hinata. Sakura mengernyitkan dahinya. Shishui? Siapa dia? Baru pertama kali wanita itu mendengar namanya.
Hinata mengenalkannya saat Shishui tak sengaja melihat foto mereka berempat, ia tertarik pada pemilik wajah cantik dengan kulit putih bersinar yang tak lain adalah Sakura, sahabatnya sendiri. Kebetulan sekali Sakura juga sedang jomblo.
" Nah! Cobalah menatap sekelilingmu, contohnya Shishui itu. Jarang-jarang ada pria tampan menitipkan salam untukmu, jangan hanya menunggu pria tidak jelas itu " Kesal Ino.
Lima tahun di London ia kira Sakura sudah Move On dari playboy itu. Nyatanya.. Perasaannya makin dalam dan subur. Ia heran, apa yang kurang dari Sakura , cantik, pintar, kaya, dan terakhir juga populer, walaupun kepopulerannya dibawa dari nama kakek dan Ayahnya yang bisnisnya sudah menjalar kepenjuru dunia. Mustahil kalau tak ada yang mau dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh di Tangan Orangtua✔
Fanfiction📍 Mature For Language Content 📍 UPDATE SETIAP RABU Kejadian dari masa lalu membuat Sakura meninggalkan negaranya karena pria yang disukainya telah melukainya. Bagaimana kisah pertemuan mereka setelah terpisah beberapa tahun? ...