Bertemu kembali

27 2 0
                                    

"Cahaya permata?"

Jantung ku benar benar berdegup kencang, bagaimana tidak , lelaki yang sudah lama menghilang, bahkan terakhir berkomunikasi pun 4 tahun yang lalu ,itu pun saat 'ayah' menikah lagi.

"Siapa ya?" Tanya ku.

"Kamu cahaya permata kan?putri nya bu naura?"

"Maaf salah orang" aku pun langsung pergi meninggalkan lelaki yang 4 tahun lalu selalu ku sebut 'ayah' ,namun untuk sekarang rasanya terlalu sakit untuk aku memanggil dia 'ayah'

Author POV,:

"WOI CAHAYA!!tungguinnn!!" Baru saja mau menemui cahaya setelah dari toilet,eh lea malah di tinggalin.

"Permisi dek ,nama anak tadi Cahaya permata kan?"

Juna bagasakti ,lelaki yang dulu selalu di panggil ayah oleh cahaya, bahkan dia sempat berjanji pada cahaya untuk tidak pernah meninggalkan cahaya.

Flashback on

"Ayah ,aya ada PR bantuin ya"

Juna yang sedang menonton TV pun mematikan TV nya dan menghampiri sang anak untuk membantu nya

"PR apa nih ,kayanya gampang" ucap juna sambil tersenyum pada cahaya.

"Ini matematika yah ,susah banget, masa iya kan aya ngitung 6 × 2 jadi 15 ,tapi kata lea 17 ,aya jadi bingung yah"

"Ahahah kamu ini udah kelas 4 masih aja susah sama matematika, sini ayah ajarin"

Saat sibuk mengajari cahaya, cahaya tiba tiba diam sambil menahan tangis.

"Loh loh loh anak ayah kenapa, kok mau nangis?" Ucap juna sembari mengusap air mata cahaya yang mulai turun.

"Ayah janji jangan tinggalin cahaya sama ibu ya?"

"Iya lah ,masa iya ayah tinggalin Ratu sama Cinderella nya ayah" ucap juna sembari tersenyum pada sang anak.

Namun semua nya bohong , karena 3 hari setelah hari dimana juna berjanji , cahaya mendengar obrolan orang tua nya yang akan bercerai ,awal nya cahaya hanya ingin minum namun pintu kamar orang tuanya yang terbuka menarik perhatian nya dan mendengar jika mereka akan bercerai.

Flashback off.

"Eh -bukan pak ,saya permisi ya pak" lea pun menyusul cahaya karena lea yakin cahaya sedang menangis sekarang ,Lea tau kalau bapak bapak tadi adalah ayah cahaya, karena lea pernah melihat foto bapa tadi saat main di kamar cahaya ,dan kenapa lea ikut berbohong? Karena lea tidak mau jika cahaya sedang menangis harus bertemu dengan orang yang membuat cahaya menangis, lea tau lea salah ,lea tau lea sudah ikut campur, namun biarlan lah lea egois, karena saat ini lea hanya ingin menemui cahaya , sahabatnya.

Author POV end.

.....

"Cahaya?"

Aku tau ,itu pasti lea ,lea memang paling peka dalam keadaan ini ,dia selalu datang buat nemenin aku atau memberi kata kata yang sejauh ini selalu membuatku merasa lebih baik.

"Tadi ibu kamu sama adek kamu udah pulang,soal nya si via nya rewel" (viala laras :adek cahaya)

"Makasih ya lea"

"Cahaya, aku tau kamu pasti kaget ,sakit hati ,marah ,tapi aku juga tau pasti ada rasa rindu dalam hati kamu..."

"Sebenarnya aku memang rindu ayah ,rindu pelukan nya ,rindu suara nya ,aku juga tidak munafik kalo aku merasa senang saat bertemu ayah lea..., akhirnya aku tau keadaan ayah, bahkan ayah terlihat baik baik aja bersama keluarga barunya"

"Jangan melihat dari sampulnya, bisa saja dia datang nemuin kamu karena ingin bercerita banyak hal selama 4 tahun hilang tanpa kabar,dan mungkin menjelaskan alasan dia hilang selama ini?"

Aku megusap air mataku lalu berpikir ,benar juga , mungkin ayah juga kangen sama aku , bagaimana pun juga aku adalah anak pertama ayah.

"Kamu bener ,siapa tau ayah emang mau ketemu sama aku"

"Jdi? Mau ketemu?aku anter deh"

"Jangan sekarang,aku masih ngerasa 'asing' sama ayah"

"Ya udah,nanti kalo emang sewaktu waktu mau ketemu ayah kamu ,kamu kabarin aku ya ya"

"Makasih ya lea ,kamu yang terbaik"

"Iya cahayaaaaa" jawab lea sambil tertawa kepada ku.

"Eheheh ,oh iya , rahasiain dari ibu ya?aku gamau ibu tau..."

"Iya aku ngerti kok"

"Maka-"

Belum sempat aku berterimakasih,lea memotong ucapan ku dengan kata yang sangat indah.

"Seblak?"

"Tapi ganti baju dulu ,trs hapus make up nya"

"Iya lah ,yakali makeup nya mau di pake terus"

Aku pun dan Lea melakukan tos ala kita berdua ,yang di akhiri kata...

"SEBLAK GAS?GASKEN!!Ahahahahh"

aku dan Lea tertawa karena merasa freak sendiri.

"Kalian berdua ngapain?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Gimana nih ceritanya?di sini ada pecinta seblak juga gak? Gaslah kapan kapan nyeblak bareng hayuu...

Cahaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang