ayah

25 3 0
                                    

Hai hai haiii , happy reading yaa ,typo bertebaran🤍



"Kamu udah ketemu om juna kan?"

"Teteh tau darimana?"

Sejujurnya aku kaget ,dan tak menyangka kalau teh tari sudah tau keberadaan 'dia' karena aku pikir aku sudah menutupi soal ini dengan baik ,tapi ternyata teh tari sudah tau duluan ,bahkan saat pertama kali 'dia' datang ke Bandung.

"Kemarin teteh liat om juna sama ira di SMA yang bakal jadi sekolah kamu"

"Ira? anak dari keluarga barunya?"

"Iya , kamu gapapa kan?"

"Maksudnya?"

"Siapa tau gamau aja gitu satu sekolah sama adek tiri"

"Adek? Bukan nya seumuran?"

"Beda satu tahun, tapi emang se angkatan sama kamu"

"Ouh gitu.."

"Gapapa ya?"

"Gapapa ko ,lagian aku udah ga mau ngurusin hal ini lagi, aku juga ga mau ketemu sama 'dia' lagi"

"Ya udah ,teteh balik ke kamar dulu ya"

"Iya teh , cahaya mau di sini dulu soal nya ga bisa tidur"

Teh tari naik ke kamar buat lanjutin tidur nya. sementara itu aku mulai berpikir 'apa dia sengaja menyekolahkan anak nya di sekolah yang sama dengan ku?' tapi emang dia tau aku sekolah di sana? Apa dia ga mikirin perasaan aku yang bisa aja ngeliat dia antar jemput anak nya. saat bergelut dengan pikiran ku sendiri,aku di kagetkan oleh benda yang jatuh di dapur ,aku pun langsung lari ke kamar teh tari agar tidak tidur sendirian.

....

Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah di SMA impian ku ,dan lebih baik nya lagi aku bersyukur karena aku lolos seleksi lewat jalur prestasi. lea juga masuk SMA yang sama dengan ku , tentunya karena aku yang ingin ,toh dia juga masih bingung mau kemana.

"Kantin yu ya ,laperr..."

"Gasken"

Saat aku dan lea menuju kantin ,aku merasakan tepukan di bahu ku dari belakang, dan ternyata itu ira ,anak ayah juna dan adek tiri aku kan?,aku pun menyuruh Lea untuk ke kantin duluan karena lea udah lapar juga katanya.

"Hai ,cahaya?"

"Iya ,ira kan?"

"Aku kira kamu ga kenal aku"

Aku hanya tersenyum canggung, karena ini pertama kali nya aku bertemu dengan 'adik tiri' ku.

"Mau ikut aku sebentar ga?aku mau ngobrol"

"Di taman belakang sekolah gimana?"

"Yu , kebetulan di sana enak buat ngobrol"

Aku dan ira menuju taman belakang sekolah, sepanjang jalan menuju taman, aku dan ira hanya diam , seperti nya kami sama sama canggung mungkin? , ira juga bukan anak kandung ayah juna ,ayah juna ga punya anak dari istri barunya, aku tau ini dari a ijal , makanya aku ga terlalu jutek dengan ira.

"Duduk di sini aja"

"Ya udah ,ada apa?"

"Sebenarnya ayah juna larang aku buat ngasih tau kamu soal ini ,tapi aku gamau kalo kamu mendapatkan penyesalan suatu hari nanti ,maka-"

Cahaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang