akhir

19 2 0
                                    

Hai hai gimana kabarnya? Semoga pada sehat sehat yaa.....happy reading🤍🤍

Libur semester sudah berakhir, cahaya sudah mulai sekolah seperti biasa. Saat ini cahaya sedang di kantin dan mengobrol bersama lea.

"Terus dion bilang apa ya?"

"'Bandung, dia saksinya, dia bilang gitu"

"Anjir dion pasti niru si dilan milea ya"

"Kaya nya sih"

"Eh itu ira kan?"

"Iya, kayanya ga kebagian tempat, suruh ke sini gapapa kan Lea?"

"Ya gapapa lah cahaya"

"Ya udah, aku samperin dulu ya"

Lea mengangguk sembari memasukan Batagor ke dalam mulutnya. Cahaya menghampiri ira yang sedang berdiri di depan kantin.

'Udah kaya anak hilang aja'
"Ira, gabung sama aku yu"

"Eh ya, gapapa nih?"

"Ya gapapa lah"

"Ya udah deh, makasih ya"

"Iya, udah yu, kasian lea sendiri"

"Siap teteh ku"

......

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Cahaya dan lea mulai membereskan alat tulis mereka dan keluar dari kelas untuk segera pulang.

"Lea"

"Hah?"

"Bareng ya?"

"Tapi aku di jemput a ijal, mau ikut?"

"Ouh ga jadi deh"

"Maaf ya ya, aku duluan"

"Oke lea"

Lea pun keluar dari kelas untuk segera menemui kaka nya, sudah di pastikan sekarang ijal sedang kumat kamit gara gara menunggu lea.

"Pulang sendiri ya?"

"Eh ira, iya nih"

"Bareng aja yu, ayah juna yang jemput"

"Ya udah deh"


Sudah 20 menit cahaya dan ira menunggu juna, namun juna ta kunjung datang. Saat sedang menunggu, handphone lea berdering dan menunjukkan nama 'mamaku' di layar ponsel nya.

"Assalamualaikum mah"

"Mah?"

"Ira....ayah kecelakaan, sekarang ada di rumah sakit *****"

"Ira sama cahaya ke sana sekarang!"

"Cahaya ayo kita nyari ojek!"

"Katanya ayah jemput? Ga jadi?"

"Ayah kecelakaan!"

Cahaya dan ira berlari sampai ke pertigaan dan bersyukur karena ada dua tukang ojek yang sedang mangkal.

"Mang ke rumah sakit ****"

"Ayo mang cepetan!"

Cahaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang