-Jam 06:20 pagi suara alat dapur yang sedang bergulat dengan bahan-bahan masakan mulai terdengar dengan jelas Caine yang sedang memasak didapur dengan dibantu oleh anak gadis nya untuk membantu menyiapkan makanan untuk sarapan hari ini, Tidak butuh waktu lama untuk mereka menyiapkan makanan salah satu dari mereka naik keatas untuk membangun kan yang lain, Setelah semua turun sekarang bergantian dengan suara alat makan yang beradu dan suara mereka yang sambil bercerita dan membahas hal tidak cukup penting ruang makan itu dipenuhi dengan candaria dari mereka semua....
"Caine hari ini aku ingin melakukan transaksi mau ikut? "- Rion
"boleh deh"- Caine
"Papi, papi, papi mau ikut kami mau ikut!!"- Echi
"hah? Ngapain ikut? "- Rion
"Ih papi enga kasian kah sama kami yang dirumah trus"- Echi
"Ajak aja lah yon kasiang juga dirumah"- Caine
"Hah~ yaudah boleh"- Rion
-Jam 10:31 mereka semua bersiap untuk berangkat transaksi
Setelah selesai berganti pakaian mereka mulai memilih mobil untuk dibawa"hahh papi yang ini aja! "- Selia
"Yang bener aja gila kali masa transaksi pake odong-odong! "- Rion
"Gapapa orang bagus kok! "- Selia
-Caine yang melihat tingkat anak bapak itu hanya bisa terkekeh kecil
Setelah drama permobilan itu selesai mereka semua segera berangkat menuju lokasi yang ditentukan
Diperjalanan mereka bernyanyi karena bosan yang diiringi oleh suara jaki dan tepukan tangan
Tak lama mereka semua sampai dilokasi anak-anak diminta untuk menjauh dari area dan hanya rion, Caine, riji, mako, dan gin yang ikut
Transaksi. Mereka yang hanya diminta menjauh hanya bisa diam dan menunggu sambil sesekali bercanda tanpa membuat suara keras
Setelah selesai mereka bersiap untuk kembali kerumah.
Diperjalanan....."mami bosen banget~"- Mia yang merengek kepada Caine karena merasa sangat bosan
"mau mampir ke uuwu kafe kh? "- Caine
"Wahhh mauuu!!!"- jawab Mia dengan mata yang berbinar-binar dan penuh semangat
"Kita mampir bentar gapapa kan yon? "- Caine
"Gamasalah juga si lagian urusan juga udah selesai yaudah kita mampir ya"- Rion
-Setelah sampai di uuwu kafe anak-anak langsung berlomba-lomba untuk masuk ke dalam semua langsung memesan makanan yang mereka suka setelah pesanan mereka sudah jadi mereka makan sambil melihat pemandangan sekitar.
" mau kemana? "- Rion
" mau bayar "- Caine
" udah biarin aku aja yang bayar kamu kalo mau pesen lagi pesen aja biar semua aku yang tanggung "- Rion
" eh! Jangan dong aku gaenak jadinya mereka pesen gak dikit lo apa gak kita patungan aja gimana! "- Caine
-Rion hanya terkekeh melihat tingkah lucu pria didepan nya saat ini rasanya dia ingin mencubit pipi Caine karena gemas
" gausah Caine aku gapapa kok tenang aja kalian kan keluarga ku jadi gausah gaenak gitu lah oky"- Rion
" o-oky kalo gitu "- Caine
-Setelah rion pergi ke dalam kafe untuk membayar jumlah pesanan yang mereka pesan suara handphone Caine tiba-tiba berdering yang artinya ada pangilan telfon setelah Caine melihat nama contact siapa yang menelfon dia sedikit menjauh dari anak-anak untuk mengangkatnya.
" Halo... "- Caine
"/ halo pak Caine bagaimana apakah semua berjalan lancar? "
" oh pak makomi, semua berjalan dengan lancar saja sekarang"- Caine
"/ baguslah jika begitu, masih ingat kan tujuan awal mu masuk ke keluarga mafia itu pak Caine? "- pak makomi
" tenang saja saya masih ingat anda tidak perlu khawatir lagipula kenapa anda bertanya seperti itu kepada saya? "- Caine
"/ saya hanya mengetes saja pak siapa tau anda lupa dan malah menghianati kami kan? "- pak makomi
Caine hanya bisa terdiam dia sebenarnya masih bingung apa yang harus dilakukan disisi lain dia mencintai keluarga nya saat ini tapi disisi lain dia harus menghianati keluarga nya untuk misinya yang terus berjalan.
"/ saya tunggu informasi selanjutnya pak Caine selamat siang"- pak makomi
*telfon mati
" hahh~"- Caine menghela nafas panjang dan masih terdiam ditempat dan belum mau beranjak dari tempatnya.
.
.
.
.
.
Gimana-gimana menurut kalian suka gak ni kira-kira hahaha ditunggu kelanjutannya thanks~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT BERSAYAP HITAM
AcakSeseorang dari anggota kepolisian yang memiliki misi untuk menghancurkan keluarga salah satu mafia di kota nya dengan masuk kedalam untuk menjadi salah satu anggota dari mereka, namun rasa nyaman yang mulai menguasai nya untuk terus tinggal bersama...