MALAIKAT BERSAYAP HITAM

mami:)✨

-Jam 23:40 suasana rumah sudah sepi namun ruang TV masih menyala Caine yang terbangun karena ingin mengambil air untuk dia minum terhenti karena melihat sesosok bayangan diruang TV dia menghampiri sosok itu dan yang dia lihat adalah rion yang masih terjaga sembari menonton film, Rion yang menyadari bahwa Caine sedang berdiri dibelakangnya mengisyaratkan dirinya untuk duduk disampingnya suasana terasa hening walaupun TV masih menyala akhirnya tak lama rion membuka percakapan.

"Caine, bagaimana menurut mu tentang keluarga ini? "- Caine

"Yaa menurutku, aku senang berada disini dikelilingi orang-orang yang baik, peduli terhadap ku memiliki keluarga yang perhatian dan menerima ku aku sudah cukup senang jika ada dirimu dan anak-anak yang menemani ku kurasa hanya kalian yang bisa membuat diriku kembali tersenyum, Singkatnya aku nyaman jika ada kalian semua"- Caine

-Mendengar ucapan Caine rion tersenyum hangat menatap nya sudah lama saat rion tersenyum sehangat ini semenjak kepergian istri-istri rion yang membuat nya sedikit depresi dia sering kali membentak anak-anak nya dulu sampai anak-anak takut terhadap nya tapi tiba-tiba Caine muncul yang membuat rion sedikit tenang dia yang menemani rion dia yang memasak, dan mengurus rion serta anak-anak dengan sabar semua perkerjaan rumah Caine yang urus terkadang anak-anak ikut membantu Caine yang membuat suasana rumah kembali hangat dan membuat kehidupan rion kembali berwarna.

" Terimakasih Caine telah menemaniku selama ini jika saja kau tidak datang ke kehidupan ku aku tidak tau harus bagaimana kau seperti malaikat yang turun dan memberiku cahaya untuk merubah diriku dan mengikhlaskan kepergian istri ku kau juga membantu diriku untuk mendidik anak-anak ku selama ini Terimakasih "- Rion

"Tidak perlu sungkan bukankan kau yang mengatakan jika kita keluarga anak-anak mu ya anak-anak ku juga jadi rion jangan merasa jika dirimu membebani ku aku malah senang jika kalian terus bersama ku kalian semua yang selalu membuat diriku tertawa dan merasakan apa artinya keluarga "- Caine

-Caine mengucapkan dengan nada yang begitu lembut dan wajah yang dihiasi senyuman manis.
Rion dan Caine melanjutkan dengan menonton bersama tak butuh waktu yang lama kantung mata Caine sudah terasa berat dan tanpa sadar dia tertidur dengan bersandar di pundak rion. Rion yang menyadari langsung mengubah posisi tidur Caine agar sedikit membuatnya nyaman dengan memindahkan dia ke pangkuan nya dengan hati-hati karena takut membangunkannya.

" Caine aku harap tidak ada yang bisa memisahkan kita berdua..... Untuk selamanya.. "- Ucap rion sembari menatap wajah cantik Caine.

-Jam 07:00 suasana rumah sudah kembali berisik oleh suara anak-anak yang kembali memulai kegiatan pagi mereka masing-masing begitupun dengan Caine dan rion, Caine sedang membuat cemilan dengan dibantu anak bontot nya Mia dan rion sedang mengurus transaksi selanjutnya dengan klayen nya di ruang kerjanya.

"Mami, mau coba boleh gak"- Mia

"Boleh, coba buka mulut nya"- Caine

"Emyakk bangmet mami"- Mia

-Caine tersenyum kepada anak nya Mia, Tak lama suara ledakan terdengar dari luar Caine dan Mia yang mendengar berlari keluar rumah dan yang mereka dapati adalah riji dan mako sudah menggunakan masker hitam diwajah mereka...

"Astaga kalian kenapa kok wajah kalian jadi hitam gitu?! "- Caine

"Riji mi masa ban mobil di ledakin udah tau gak muat lagi masih tetep di isi angin kan meledak! "- Ucap mako sembari menatap sinis riji

"Kan kagak sengaja aelah! "- Riji

"Udah mending kalian bersihin muka kalian deh sana"- Caine

"Iya mi"- Jawab mako dan riji

-Mereka pun pergi kedalam untuk membersihkan muka mereka, Caine yang melihat tingkah keduanya sangat pusing "Ada-ada aja tingkahnya" ucap Caine sedikit tertawa kecil. Waktu semakin siang Caine sedang memainkan ponselnya di ruang TV tiba-tiba echi datang dan tidur dipangkuan Caine Mia yang melihat nya pun ikut tidur dipangkuan Caine, Caine yang hanya tersenyum kepada anak-anak nya sambil menggelus rambut keduanya dengan pelan tak lama Caine ikut tertidur. Rion datang dan melihat echi dan Mia sedang tertidur pulas dipangkuan Caine rion melihat Caine ikut tertidur berinisiatif untuk memindahkan Caine ke kamarnya dia menggeser echi dan Mia ke pinggir agar bisa menggendong Caine dengan mudah sampainya di kamar rion perlahan menurunkan Caine ke kasur rion ingin pergi namun tangganya ditahan oleh Caine Rion yang menyadari hanya diam kemudian duduk dipinggir kasus dan menggelus rambut merah Caine dengan pelan senyum tipis terukir di wajah rion dengan sempurna.....

.

.

.

.

.

Ututututu lucu banget si mereka hihihi nanti malem lanjut up gk nii ditunggu ya seng kuuuhhh~~~~~~