Satu Minggu berlalu, Taehyun dengan telaten mengurus sang kekasih yang sampai detik ini masih setia memejamkan mata.
Mengelap badan tak bertenaga itu dengan handuk hangat. Beberapa kali mengajak bicara meskipun hanya terjadi percakapan satu arah.
"Kamu kapan bangun gyu? Aku kangen. Aku bahkan rela ninggalin kerjaan demi kamu, jadi tolong segera buka mata,"
Seminggu penuh ini membuat hati Taehyun hancur, sang kekasih sama sekali tak meresponnya. Ini seperti sebuah karma baginya, sebab ia sendiri mengaku telah berbuat jahat pada sang kekasih. Mencoba membuat jarak dan mengacuhkan sang kekasih dengan dalih sibuk bekerja.
Ia akui semua.
Jadi tolong, buka mata.
🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀
Sore ini Taehyun baru tiba di kamar beomgyu, khusus hari ini dia terpaksa pergi ke kantor karena ada rapat penting yang tak bisa digantikan oleh siapapun.
"Hai sayang, kamu masih marah sama aku ya? Maaf tadi aku benar-benar punya rapat penting," ujar Taehyun sembari mengelus punggung tangan sang kekasih, kemudian memberikan kecupan ringan pada kening yang tertutup poni.
Memberikan senyuman manis, hanya itu yang bisa Taehyun lakukan demi menguatkan hatinya sendiri.
Jujur ia lelah. Tapi ia takut jika merasa lelah, beomgyu memutuskan untuk pergi meninggalkannya. Oleh sebab itu selama seminggu penuh ia mencoba menjadi sosok yang kuat, meskipun selalu menangis ketika masuk ke kamar mandi.
Menatap lamat sosok tercinta yang masih setia berbaring dengan nyaman. Taehyun rindu, namun tak terucap.
Saking rindunya ia sampai berkhayal. Ia bahkan berhalusinasi bahwa kekasihnya kini sedang membalas genggaman tangannya dan membuka mata.
Tunggu.
Mengapa terasa sangat nyata?
Setelah mengucek mata berkali-kali barulah ia sadar, beomgyu sungguh telah bangun dari tidur lelapnya. Dengan segera menekan sebuah tombol untuk memanggil dokter maupun perawat.
Setelahnya ia harus menyingkir saat dokter datang untuk melakukan pemeriksaan.
🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀
Dokter menyatakan kondisi Beomgyu sudah lebih membaik dan akan terus mendapatkan pemantauan, namun yang membuat sedih karena pria manis itu hanya diam sejak membuka mata. Bahkan setiap pertanyaan yang dilontarkan sang dokter tak diberikan respon olehnya.
Mungkin Beomgyu masih syok karena kecelakaan tersebut. Taehyun harus lebih bersabar bukan?
Tanpa sadar air mata yang sedari tadi ditahan luruh juga. Dengan cepat Taehyun memeluk tubuh kecil itu, menyembunyikannya dengan posesif dalam dekapan hangat. Ia sangat rindu meskipun tak tau apa yang saat ini sedang sang kekasih pikirkan tentangnya.
Setelah dekapan terlepas, Taehyun kembali menatap kekasihnya dengan lembut. Memberikan senyuman hangat, seakan dia sangat bersyukur atas sematan doa yang kini Tuhan kabulkan.
Tatapan bingung melingkupi wajah cantik beomgyu, pria ini dengan ragu mengudarakan sebuah pertanyaan yang mampu meruntuhkan dunia Kang Taehyun, "maaf... tapi, kamu siapa?"
🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀
Dokter dengan nametag Choi Soobin sedikit mengernyit, beberapa kali melakukan pemeriksaan ulang.
"Tuan Taehyun, tolong untuk tunggu diluar sebentar. Ada beberapa pemeriksaan yang sepertinya harus saya lakukan sendiri."
Meskipun ragu, akhirnya Taehyun menurut untuk keluar dari ruangan tersebut. Menyerahkan seutuhnya sang kekasih dalam tanggung jawab sang dokter. Bahkan seluruh perawat juga ikut keluar ruangan. Sepertinya sang dokter ingin melakukan sebuah pendekatan tertentu yang entahlah hanya dokter yang tahu.
🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀
Bersambung...
Tae : Happy Anniversary sayang, ayo kita hidup bersama sampai tua
Gyu : ugh, kamu yakin kita bakal sama-sama sampai tua?
Tae : memangnya kamu gak yakin? Cinta kita kan legendaris dan tak terpisahkan
Gyu : hahaha ujung-ujungnya kamu pasti butuh keturunan, keluargamu pasti menginginkan itu
Tae : kenapa sih? Anak angkat juga gak masalah kan? Aku sih bodoh amat, maunya sama kamu terus sampai mati
Gyu : awas ya kalau bohong 😠
Tae : hahaha lucu banget pacarnya Kang Taehyun kalau manyun-manyun. Minta dicium ya?
Gyu : diem! Berisik!
Selamat bersenang-senang kawand 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Star || TaeGyu ☑️
FanficTak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa hubungan yang telah dibangun cukup lama itu akan hancur dalam sekejap saja. Bukankah semesta terlalu kejam pada salah seorang pemuda yang hanya menginginkan sebuah kebahagiaan? #lapakBL #taegyu