🤞🏻02🤞🏻

245 23 11
                                    

Taehyun pergi, seketika apartemen kecil itu terasa sangat kosong. Padahal hanya beberapa baju yang menghilang dari pandangan.

Setelah melepas kepergian kekasihnya hingga ke mobil yang terparkir di basement, beomgyu kembali ke kamar. Mengedarkan pandangannya yang memburam sebab airmata menggenang menutupi netra indah itu.

Entah kenapa dadanya terasa sesak, padahal hanya ditinggal seminggu namun perasaannya sudah tak karuan.

Efek terlalu bucin.

Memilih untuk memejamkan mata, ia mungkin akan tidur sebelum jam kerjanya mulai. Setidaknya mengisi tenaga yang sudah terkuras cukup banyak.











🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀












Sungguh hari ini terasa sangat sial sebab karyawan yang seharusnya datang di shift selanjutnya justru sedang absen sakit, terpaksa beomgyu yang menggantikan.

Malam ini rasanya seluruh badan kurus itu remuk tak tersisa. Dan entah mengapa perjalanan menuju kediamannya terasa cukup panjang.

Berulang kali beomgyu menghela nafas kasar sembari melirik ponsel. Ia menunggu kabar sang kekasih.

Sampai tak terasa tungkainya berhenti didepan sebuah bar. Ia cukup terpukau melihat bar yang sepertinya baru di buka, sebab didepannya ada papan dengan tulisan "Grand Opening".

Apakah ia harus mampir?

Mungkin minum sedikit alkohol bisa membantunya menjernihkan pikiran, terlebih bisa membantu malam ini agar dirinya bisa terlelap dengan tenang.

Dan keputusan akhir itu yang membawa seorang Choi Beomgyu untuk pertama kali dalam seumur hidupnya menginjakkan kaki ke sebuah bar. Selama ini ia hanya minum bersama sang kekasih di apartemen mereka. Tak pernah terbesit dibenaknya untuk memasuki tempat seperti itu.

Netra itu memendar kagum. Ternyata seperti ini nuansanya. Ia baru tahu.

Namun selang berapa detik senyuman yang sedari tadi ia pancarkan langsung meredup. Tungkainya tak bisa lanjut melangkah. Ia terpaku. Membelalakkan mata.

Didepan matanya, sang kekasih tengah asik bercumbu dengan seorang wanita. Kedua insan itu terlihat sangat menikmati malam tanpa mempedulikan sekitar.

Beomgyu mundur. Kedua tungkai itu dengan pelan melangkah ke belakang tanpa peduli menabrak beberapa orang.

Rasa sesak itu membuncah, terasa cukup menyakiti. Bahkan jika sebuah pisau ditusukkan pada perutnya rasanya mungkin akan lebih baik daripada ini.

Mencoba mengatur nafas yang terasa kalang kabut tak karuan. Netra itu semakin memburam.

Dan saat sudah sepenuhnya keluar dari tempat menyakitkan itu, beomgyu berlari kencang meninggalkan bar yang belum sama sekali ia cicipi apa saja yang disediakan disana.

Otaknya tak bisa berpikir jernih. Hingga sebuah keputusan gila ia laksanakan. Tak peduli apakah setelah ini ia bisa bertemu lagi dengan sang kekasih atau tidak. Yang ia pikirkan hanya ingin mengakhiri rasa sakit pada dadanya.

Maka tanpa pikir panjang ia berlari dan melemparkan diri pada mobil yang sedang melaju kencang.

Ckiitttt...

BRUKK

Dan kecelakaan itu tak bisa dihindari.

Kedua netra mulai memejam. Ia berharap semua rasa sakit itu menghilang.

Sekali ini saja, tuhan tolong kabulkan keinginannya.











🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀











Taehyun terkejut ketika mendapati berita dari salah satu karyawannya, bahwa kekasihnya kini sedang dirawat di rumah sakit. Entah apa yang terjadi ia sangat panik.

Meskipun terlambat, karena semalam ia sangat mabuk dan tak mengingat apapun. Akhirnya pagi ini dengan terburu langsung mengunjungi rumah sakit yang dimaksud.

Sampai dirumah sakit betapa hancurnya hati Taehyun ketika melihat sang kekasih terbaring lemah dengan sekujur tubuhnya yang ditempeli berbagai alat rumah sakit.

Tubuhnya luruh. Menghantam lantai dengan keras. Menangis meraung sembari memukul dadanya yang terasa sesak.

Kekasih manisnya nampak pulas dan tertidur dengan nyaman. Entah mengapa ia merasa sangat ketakutan.

"Tuhan tolong selamatkan beomgyu, saya akan memperlakukannya dengan lebih baik lagi. Saya mohon."

Ratapan pilu itu semoga didengar oleh sang maha kuasa.












🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀













Bersambung...











Gyu : tugasnya susah banget ya? Untung aku gak kuliah, jadi gak perlu mikir hehe.

Tae : hahaha pantas saja seokjin ssaem suka kesal sama murid pemalas ini (mengetuk kepala beomgyu dengan pelan)

Gyu : yang penting kan aku lulus













Beomgyu selamat apa tidak?

Maafkan aku 🙏🏻 apapun yang terjadi semoga kalian menikmati bacaan ini.

My Little Star || TaeGyu ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang