"Saya telah mencoreng gelar kehormatan saya. Saya tak pantas disebut dokter," cicit soobin yang menutupi wajah dengan telapak tangan.
Mendengar awalan seperti itu membuat perasaan Taehyun semakin tak tenang, takut hal yang tak ia inginkan menimpa kekasihnya.
Apakah beomgyu benar-benar pergi meninggalkannya?
Sekuat tenaga Taehyun mencoba mengenyahkan pikiran jeleknya. Kekasihnya pasti baik-baik saja.
Tak mau mengganggu, Taehyun memutuskan kali ini hanya akan menjadi pendengar. Ia akan menyimak dengan baik.
"Maaf saya berbohong, saya tak bisa menyembunyikan ini lebih lama," lanjut soobin penuh sesal.
"Beomgyu tak pernah amnesia, hasil diagnosa tersebut palsu. Maafkan saya, saat itu beomgyu memohon dengan penuh keputus asaan."
Mendengar penjelasan soobin membuat Taehyun ingin membunuh dirinya sendiri. Betapa bodohnya Kang Taehyun seorang lulusan ilmu bisnis yang digadang-gadang memiliki nilai nyaris sempurna di setiap mata pelajaran.
Ia bahkan bisa merasakan betapa sakit hatinya beomgyu selama ini. Taehyun merasa ia adalah kekasih paling buruk di dunia.
Beomgyu pasti sangat membencinya.
Pasti.
"Bisakah pertemukan kami? Kumohon."
🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀
Taehyun terperanjat. Perasaan rindu menggebu-gebunya luruh begitu ia sampai di tempat yang sepi. Tempat dimana ia akan bertemu sang pujaan hati.
"Dok!" bibir itu kelu, tak sanggup mengeluarkan lebih dari panggilan lirih. Bahkan sekujur badannya terasa akan ambruk saat itu juga.
Benar. Tempat yang sangat tak ingin Taehyun kunjungi, dengan terpaksa harus ia datangi.
Rumah duka.
Tempat peristirahatan terakhir bagi jiwa-jiwa yang sudah berjuang menjalani pahit manisnya kehidupan dunia.
Taehyun menjerit histeris, badannya bahkan tumbang ke lantai.
"Beomgyu.. hiks.. menggores nadinya tepat dua hari setelah kami tiba di Ansan. Maafkan saya yang tak bisa mencegahnya. Maafkan.. hiks.. maafkan saya," jelas soobin diiringi isak tangis pilu.
Mendengar penjelasan tersebut membuat Taehyun berteriak semakin kencang, bahkan berkali-kali memukul dadanya sendiri dengan keras. Dengan sigap soobin menenangkan pria yang penuh penyesalan ini. Meskipun sangat sulit.
Taehyun kini kehilangan kewarasannya.
Taehyun kehilangan permatanya, harta paling berharga baginya.
Dan yang jelas Taehyun kehilangan separuh jiwanya.
Apakah ia masih sanggup bernafas?
Hanya karena perjodohan bodoh itu ia menghancurkan hati seorang yang paling ia sayangi di dunia.
Semesta... Betapa kejamnya engkau.
Bisakah Taehyun melanjutkan hidupnya?
🥀🚧🚧🚧🚧🚧🚨🚧🚧🚧🚧🚧🥀
Satu bulan kemudian
"Hai sayang, aku datang lagi. Aku memutuskan untuk menetap di Ansan. Meninggalkan segala kemewahanku selama di Seoul. Jadi aku akan sering mengunjungimu. Aku akan hidup dengan baik disini hingga menunggu kamu datang untuk menjemputku. Kalau bisa, segeralah menjemputku. Aku sangat merindukanmu,"
Bahkan hingga malam tiba, Taehyun masih setia menemani kekasihnya. Matanya berpendar menatap keluar jendela. Malam ini bintangnya terlihat bersinar indah.
Taehyun menatap bintang kecil di langit, sangat indah sehingga mengingatkan pada kekasih cantiknya.
"Tunggu aku, kita pasti akan bertemu kembali."
_TAMAT_
Maafin aku 😭 maaf banget sumpeh 🙏🏻
Dan makasih buat yang mau mampir ke book ga jelas ini. Sampai jumpa lagi paipai
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Star || TaeGyu ☑️
FanficTak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa hubungan yang telah dibangun cukup lama itu akan hancur dalam sekejap saja. Bukankah semesta terlalu kejam pada salah seorang pemuda yang hanya menginginkan sebuah kebahagiaan? #lapakBL #taegyu