Strawberry & Cigarettes [Completed]

1

written by; Sha
*****

Disclaimer!
Tidak untuk pembaca dibawah umur!
*
*
ChanBaek
*

*

     Gloria adalah nama sebuah pesta yang diadakan oleh Saerim Group; salah satu perusahaan terbesar di korea selatan. Seperti namanya pesta itu dibuat sangat megah dan mewah di dalam sebuah gedung lima lantai yang ada di pusat kota Seoul.

Semua tamu yang diundang sangat beragam, dari mulai pengusaha, artis, pejabat, bahkan hingga ketua geng mafia.

Jelas sekali tujuan Gloria diadakan adalah untuk mempertemukan para tokoh penting itu demi bisa menjalin koneksi satu sama lain dalam dunia bisnis.

Contohnya, seperti Kim Seokjin, wakil direktur dari Heesung Corp itu sedang membaur dengan para petinggi dari perusahaan lain. Sebagai cucu yang akan mewariskan seluruh harta kakeknya, dia sangat pintar dalam hal menjilat.

Lalu Kim Minseok, kepala sekolah muda di Saerim high school itu sedang menggoda beberapa nyonya dari keluarga konglomerat agar mereka mau menyekolahkan anaknya disana.

Ada pun beberapa aktris dan aktor yang membuat kelompok mereka sendiri dan membicarakan hal-hal yang sulit dimengerti.

Hanya satu orang yang tampak acuh, seakan berada di pesta itu adalah sebuah keterpaksaan. Ekspresinya mengatakan bahwa dia ingin segera pulang dan tidur.

Dia adalah Park Chanyeol, pendiri Leoy Construction. Dia cukup terkenal karena mampu mendirikan perusahaannya sendiri diusia muda. Park Chanyeol juga mendapatkan pengakuan dari para petinggi tentang kemampuan berbisnisnya.

"Kami sudah memeriksa seluruh gedung, semuanya aman."

Dan para pria berjas hitam dengan tubuh kekar yang sibuk mencari kejanggalan di pesta itu juga tak luput dari pandangan. Kehadiran mereka membuat pesta itu menjadi seperti film laga.

Sungguh orang-orang yang membosankan, pikir Baekhyun.

Jika bukan karena Luhan yang meminta tolong padanya untuk bekerja sebagai pelayan disana, mungkin Baekhyun tidak akan pernah tahu ada pesta semacam ini dan menemukan kalau kegiatan orang-orang kaya itu menebar senyum kepalsuan.

Sebenarnya Baekhyun heran, bagaimana orang-orang itu bisa bertahan di dalam ruangan yang dipenuhi dengan segala jenis aroma itu. Sebab Baekhyun saja sudah mulai pusing sekarang mencium berbagai wewangian.

"Baekhyun-ah, kue di meja itu sudah habis, tolong segera diisi ulang."

"Baik.."