Strawberry & Cigarettes [Completed]

14

written by; Sha
***
*
*
*
Disclaimer!
Tidak untuk pembaca di bawah umur!
*
*
*
ChanBaek
*

Suasana di ruangan itu seketika menjadi semakin suram. Terutama melihat ekspresi Kris yang tampaknya mulai terganggu oleh ucapan Johnny.

Sementara itu menit terus berjalan dan tidak ada yang tahu Bom di tubuh Johnny kapan akan meledak.

"Kau terlihat tegang sekali, kalau kau takut mati, seharusnya kau tidak mengganggu Chanyeol." ucap Johnny. Kemudian melempar jaketnya pada Taeyong untuk lelaki itu kenakan.

Kris mengepalkan tangannya, Ia harus segera mengambil keputusan sebelum terlambat.

"Kenapa kau melakukan ini?" tanya Kris.

"Apanya yang kenapa? Kau lupa kalau aku juga anggota Yeolwa? Hanya karena aku pernah membantumu bukan berarti aku mau menjadi sekutumu, Kris. Lagipula saat itu ada yang aku inginkan darimu dan sekarang kau sudah tidak berguna lagi." tutur Johnny dengan nada sombong.

"Brengsek!" umpat Kris geram.

Johnny mendengus seraya berdiri, lalu berbalik menuju pintu keluar.

"Ah, benar.. benda ini bukan hanya ada di tubuhku saja." ucap Johnny kemudian meninggalkan ruangan.

Taeyong bergegas menyusulnya sambil berusaha merapatkan jaket ditubuhnya.

Kris mengerang penuh amarah sambil melempar semua barang yang ada di dekatnya.

"B-boss.. anda akan membiarkan mereka berdua pergi begitu saja?"

"Lalu kau mau aku melakukan apa?! Cepat periksa seluruh ruangan!!"

"Baik, Boss!"

Johnny tersenyum miring mendengar raungan marah Kris yang menggema. Padahal Ia sudah menuruni tangga.

"Kau yakin kita akan tiba tepat waktu? Bagaimana jika bom ditubuhmu meledak di perjalanan?" tanya Taeyong panik.

Johnny tidak menyahut, terus berjalan menuju mobilnya.

*****
*
*

*****

Chanyeol selesai membuat satu porsi soup ayam untuk Baekhyun. Sementara si mungil masih sibuk mengomeli adiknya di ruang tamu yang tadi hendak pergi keluar.

Chanyeol menoleh ke arah jendela, langit sudah menunjukkan pertanda akan terang. Ternyata ini sudah pagi dan mereka belum mendapatkan istirahat sedikitpun.