Keesokan harinya mereka pun sudah siap untuk berangkat ke pulau rintis."Yey ga sabar nanti di pulau rintis, soalnya kan kita bakal ketemu bang sori, bang gentar, bang sopan, bang frostfire, bang glacier sama bang supra! " ucap Thorn yang nampak sudah bersemangat dan tidak sabar bertemu dengan kakak sepupunya itu.
"Yuhu~ nanti aku mau mabar sama kak frost lah" ucap blaze yang juga ikutan bersemangat.
"Hmm ga ada barang yang ketinggalan kan? " tanya hali kepada mereka.
"Tidak ada bang" ucap mereka semua. Hali yang mendengar hal itu langsung saja menjalan kan mobilnya.
Setelah berapa jam mereka didalam mobil akhirnya mereka sampai di pulau rintis. Mereka juga melihat beberapa sepupu mereka yang sudah menunggu mereka dari tadi
"Thorn sini!! " teriak salah satu dari sepupu mereka sambil melambaikan tangannya
Thorn yang mendengar suara sepupu juga ikutan teriak sambil berlari kearahnya "bang sori!! " teriak Thorn sambil berlari kepada kakak sepupunya.
Sepupu yang Thorn panggil adalah sori anak keempat dari 5 kembar lainnya
Mereka pun berpelukan erat seperti tidak mau dipisah kan.
Setelah selesai adegan berpelukan mereka pun mulai berbincang tentang cerita atau apa.
Akhirnya mereka pun berpamitan untuk kerumah baru mereka yang agak jauh dari rumah sepupu mereka.
Setelah 35 menit pun mereka akhirnya sampai dirumah baru mereka. Rumah tersebut agak besar dan memiliki pemandangan yang indah.
Mereka pun mulai membuka pintu rumah tersebut dan terdapat seorang nenek dan kakek yang sudah menunggu mereka dari pagi tadi.
"Assalamu'alaikum nek kek" ucap mereka secara serempak dan mulai bersalaman dengan nenek kakek tersebut.
"Wa'alaikumussalam cu" ucap kedua pemilik rumah tersebut dan menerima salaman dari remaja remaja tersebut.
"Ini nak hali kan? " tanya nenek tersebut kepada sang pemilik nama tersebut.
"Iya nek, nenek baik baik saja kan? " tanya hali balik.
"Baik kok cu" jawab nenek tersebut yang menjawab pertanyaan hali.
"Alhamdulillah syukurlah" ucap hali
"Cu nih kunci rumahnya yah dijaga baik baik itu" ucap sang nenek sambil memberikan kunci rumah tersebut kepada hali dan hali menerima nya.
"Iya nek Terima kasih" ucap hali sambil membantu sang nenek keluar dari rumah tersebut bersama sang kakek yang dibantu oleh gempa.
"Hati-hati ya nek" ucap mereka sambil melambaikan tangannya.
Setelah nenek kakek itu pergi mereka
Pun masuk lagi kedalam rumah tersebut buat bersih bersih karena rumah tersebut sudah lama tak terpakai.Berbeda dengan ice, dia dari tadi hanya tiduran saja disofa dan tidak melakukan hal apapun itu sedang kan yang lain sangat sibuk dengan bersih bersih.
Mereka kecuali ice akhirnya selesai bersih bersih dan tinggal menaruh barang² mereka semua sesuai tempatnya.
Setelah mereka selesai menaruh barang²
Mereka.Mereka pun duduk di sofa kecuali gempa yang sedang berada di dapur membuat makan malam
"Hmm bang ice kok dari tadi cuma rebahan mulu? Ga bantu lagi" ucap Thorn yang merasa tidak adil karena abang kelimanya ini hanya rebahan mulu dari tadi.
"Iri? " tanya ice kepada Thorn yang mulai kesel karena abang nya ini tidak membantu apa².
"Sudahlah kalian berantemnya" ucap hali yang sedang membaca buku novel ditangannya.
"Tapi bang... " ucapan Thorn yang masih merasa tidak adil dengan abang kelimanya.
"Thorn biarin aja yah" ucap hali yang menyela pertengkaran kecil ini.
"Hmph~" Thorn pun ngambek.
"Ihh lucunya adik kecil ku ini" ucap Taufan yang sedikit mencubit pipi milik Thorn.
"Ihh abang sakit loh" ucap Thorn yang menjauh kan dirinya dari Taufan karena ga mau pipinya dicubit lagi.
Kini mereka pun asik dengan kebiasaan nya masing-masing hali kebiasaan nya selalu membaca buku novel, Taufan bermain dengan dua adiknya yaitu Thorn dan blaze, ice yah kebiasaan nya cuma rebahan aja, kalau solar dia sedang belajar. Kalau gempa sedang memasak untuk makan malam mereka.
Gempa pun selesai acara memasak nya langsung memanggil saudaranya yang lain.
"Abang, adik! Makanan sudah siap nih! " teriak gempa dari dapur.
"Iya gem/bang" ucap mereka yang berada diruang tamu tersebut.
Mereka pun pergi menuju arah dapur buat makan malam bersama.
Didapur mereka asik bergurau sambil memakan makanan mereka.
Sampai sini dulu yahh soalnya mau belajar buat ulang bulan Mei nanti
Dan ini bonus buat kalian (っ'-')╮=͟͟͞͞💌٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH ANGKER
Horrorini yang boleh baca cuma umur 11+ aja boel pun pindah rumah, tapi mereka tidak tau kalau rumah itu angker.