Keesokannya, mereka seperti melakukan kegiatan mereka masing-masing, Thorn yang sedang asik bermain dengan mora melihat bayangan seseorang yang berada dibelakang pohon yang berada dibelakang deket rumah mereka.
Thorn yang melihat bayangan seseorang dibelakang tersebut mencoba untuk mengeceknya kesana...
"Thorn kau kenapa liat pohon itu? " tanya seseorang yang berada dibelakang nya dan ternyata itu adalah Taufan yang hanya mau mengecek adik tergemesnya saja.
Thorn pun menoleh kearah Taufan.
"Ehh gapapa bang cuba kayaknya dibelakang pohon tersebut ada seseorang? " ucap Thorn dengan polos ke Taufan dan Taufan pun ikut melihat kearah pohon itu dan melihat kalau disitu tidak ada sesiapa pun.
"Mana orangnya Thorn? " Tanya Taufan lagi kepada Thron.
"Hah masa sih tadi Thorn liat ada seseorang loh disitu bang" Thorn yang tidak percaya pun langsung menoleh lagi kearah pohon itu tadi dan melihat kalau bayangan tadi menghilang begitu saja.
"Ehh kok ilang sih, jelas-jelas Thorn liat kalau dibelakang pohon itu seperti ada bayangan seseorang bang!?" ucap Thorn kepada Taufan untuk mempercayai nya
"Udah-udah mungkin itu cuma halusinasi mu saja Thorn" ucap seseorang yang berada deket dengan mereka berdua dan ternyata itu adalah Gempa yang tidak sengaja mendengar keributan disini.
"Nah benar juga yang Gempa katakan mungkin kau terlalu ke capean mending kau istirahat dulu dikamar mu kan bentar lagi ada teman baru kita datang" ucap Taufan kepada Thorn yang menundukkan kepala nya.
"Udah jangan sedih, kamu istirahat dulu nanti lagi main nya yah Thorn " Ucap Gempa yang sedang menenangkan Thorn.
"Nanti abang masakan makanan kesukaan Thorn mau? " tawar Gempa kepada Thorn yang mendengar hal tersebut langsung kembali tersenyum dan tidak merasa sedih lagi.
"MAU!" Ucap Thorn dengan nada bersemangat sekali.
"Hehe iya iya nanti abang masak yah, Thorn istirahat dulu yah" ucap Gempa yang ikut kesenangan melihat adik tergemesnya ini.
"Baiklah" ucap Thorn yang langsung pamit pergi ke kamarnya.
Dan dihalaman belakang sisa mereka berdua saja.
"Emang ada apa dibelakang pohon sana bang? " tanya Gempa kepada Taufan sambil menunjuk ke arah pohon tersebut.
"Entah lah aku juga tidak tau apa yang ada disitu" jawab Taufan yang juga tidak tau juga.
"Mungkin itu cuma halusinasi Thorn saja Gem. " ucap Taufan sambil berjalan pergi dan sedikit bingung dengan kejadian barusan tadi.
"Bisa jadi" ucap Gempa melihat pohon yang tadi sebelum berjalan pergi dari situ.
...
" ada apa Gem, upan? "Tanya Hali yang melihat adik² nya ini seperti sedang kebingungan.
" hmm tidak ada apa² bang"jawab Gempa.
"Yakin? " tanya Hali lagi kepada mereka berdua
"Hmmm iya bang" jawab Taufan
"Ck, baiklah kalau begitu. " ucap hali yang pasrah dengan jawaban kedua adiknya tetersebut
Tiba-tiba saja ada notif HP milik mereka bertiga yang berada disitu.
Mereka bertiga pun membuka HP mereka dan melihat notif tersebut.
Group anak gabut.
Frostfire menambah kan anda
Frostfire menambah Taufan dan Gempa
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH ANGKER
Horrorini yang boleh baca cuma umur 11+ aja boel pun pindah rumah, tapi mereka tidak tau kalau rumah itu angker.
