Aku akui cinta ku habis dikamu tapi apa boleh aku sebodoh ini?mencintai lelaki yang tak akan pernah membalas perasaan ku.. -zadynca Mayra az-zahra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Desember tanggal 3,tepat pelaksanaan LDKS(latihan dasar kepemimpinan siswa)
Pagi ini dynca berangkat membawa 1 tas dan 2 totebag berisi penuh,lalu sesampainya ternyata ia telat,yang eskul Pramuka diminta datang jam 10.00 dan yang yang bukan anggota Pramuka jam 12.00 jadwalnya
Dynca turun dan meminta salsa menemaninya menaru tas dan ada OSIS juga yang datang lebih awal,dynca menaru tas dan berlari ke lapang untuk latihan Pramuka
Kini anggota Pramuka yang dipilih ada 10 orang,dikelas dynca ada zadynca,salsavina,kia,Dira,Ifa, rafzan,dan resna
10 orang itu berbaris paling depan yang memimpin adalah rafzan,dan kedua dynca dan seterusnya,lalu mereka mengelilingi titik kayu yang kn dijadikan api unggun
Lalu rafzan memerintahkan berhenti layaknya anak paskib ia seperti danton,lalu rafzan dan yang lainnya memegang lilin dari awal tadi,lalu mengelilingi kayu yang ditengah sebanyak 3 kali,rafzan lah yang meminta api kepada guru dengan cara membungkuk(yang anak Pramuka pasti tau)
(Ngebungkuknya Kaya mau ngasih bunga tau kan tapi bukan bunga ini lilin dan kita minta buat dikasih api nya ke lilin tsb)
Lalu rafzan melangkah selangkah dan membacakan dasar dharma yang pertama,ya semua kebagian satu 10 orang untuk 10 dasar dharma
"Ssttt"-itu kode meminta api lalu dynca membungkuk,awal latihan juga teman²nya mencie ciekan namun karna sudah terbiasa jadi tidak lagi lagian ini hari terakhir mereka latihan harus fokus kan?
Satu persatu semua mendapat bagian hingga yang terakhir,lalu
"Sstt"-kode rafzan untuk menaru lilin tersebut ke bawah kayu
"Mundur satu langkah gerak!"-ucap rafzan lalu kami mundur satu langkah
"Hadap kiri gerak!"-rafzan
Lalu kami mengelilingi untuk 3 kali batu keluar sama awalnya juga 3 kali
Lalu latihan terus berlanjut,dan saat latihan yang ke 3 mereka disuruh istirahat
