EMPTY

Damn You

Selesai membuat segelas syrup,gue kembali lagi ke ruang keluarga dan duduk disebelah erga yang sedang menonton tv.

"Ga."

"Eh maksud gue 'kak' " ralat gue

"Hmmm?"

"Gue kayaknya give up aja deh" gumam gue seraya menatap ke arah depan dengan tatapan kosong.

"HAHAHAHAHHA"

Gue nengok ke arah erga dengan tatapan intens.Bisa-bisanya gue lagi curhat,dia malah ketawa.

"Eh.itu lucu filmnya" jawabnya yang langsung nunjuk-nunjuk ke arah tv

Gue cuman menghembuskan nafas kasar

"Gue gak bisa ngikutin solusi lo.gue lebih milih mundur aja.walaupun gue emang harus fallin in love lagi,its ok.tapi yang pasti bukan sama dia"

"Segitu bencinya ya lo sama dia?" Tanya erga seraya mengambil syrup ditangan gue

"Bukannya gue benci,tapi gue gak bisa maksain beberapa hal yang emang ditakdirin buat gak bersama"

"Kalo lo cinta sama dia,lo harus perjuangin cinta lo"

Gue menghembuskan nafas panjang lalu menaikkan kedua bahu "Buat apa? Gue ngerasa itu kayak bukan dia yang gue kenal dulu"

"Everything has changed,kan dans?"

"Tapi dia berubah menjadi cowok yang paling gue gak sukain!" jawab gue frustasi

"Emang tipe cowok lo gimana?"

Gue memandang ke arah erga dengan tatapan menyelidik "kepo deh lo"

"Gue lagi pengen sendiri dulu." Sambung gue lagi

"Ye emang lo dari dulu sendiri,curut" jawab erga seraya menoyor kepala gue

Iya sih.

"Maksud gue ngosongin hati gue,kadal" kata gue sambil balas menoyor kepala erga

"Emang hati lo udah 100% kosong?" Tanya erga menyelidik

"Belum sih.masih ada adam levine,matthew lewis,josh hutcherson,thomas brodie sangs-" belum selesai gue ngomong,udah langsung dilempar bantal sama erga

"Apaan sih?!" Tanya gue gak terima

"Susah punya adek oon kayak lo"

Gue mengabaikan omongan erga dan langsung ikut menyanyi setelah gue mengganti-ganti channel dan menemukan ten2five.

"You.. You turn my whole life so blue

Drowning me so deep, I just can reach myself again

You.. Successfully tore myheart

Now it's only pieces

Nothing left but pieces of you" teriak gue

"Sarap" komentar erga seraya geleng-geleng kepala

Gue cuman mengabaikan omongan erga dan lanjut nyanyi

***

"Udinnn!" Teriak farah

Lo masih inget kan temen gue yang namanya yudhis? Gara-gara si revan,satu kelas jadi ikutan manggil dia udin.

Gue langsung nengok ke arah farah,memasang tatapan heran. Dan langsung diganti dengan tatapan kaget.

Karna....

Rambut dia udah bener-bener dipenuhi oleh gel.

"Hahahahahah" sontak satu kelas pada ketawa ehm...termasuk gue.