19

431 39 0
                                    

Kaki ku berjalan tanpa arah di hutan,jubah hitam yang ku kenakan menutupi identitas ku,berjalan tanpa arah dan tujuan,itu yang kulakukan sekarang.

Burung hantu bersuara di malam hari yang hanya disinari oleh cahaya bulan,kabut tipis berterbangan di atas tanah.

Udara yang dingin menambah hawa tersendiri pada malam itu.

"..ini sama saja.."











Flashback

"Apa itu benar,Sanemi?"

"Saya melihat itu dengan mata saya,Amane-sama!"

Rapat dadakan di adakan.

(Y/n),dia hanya diam berdiri di depan semua Hashira dengan tangan terikat,wajah yang tertutup oleh topeng itu menyembunyikan ekspresi nya.














"Maaf kan saya ...tapi ini sudah menjadi peraturan."

Seragam gadis itu dia sobek dari tubuhnya dan henya meninggalkan kemeja putih,Katana nya di ambil dan di patahkan di hadapan Hashira-Hashira itu.

"Anda sepenuhnya di keluarkan dari organisasi kami.."











Kaki itu melangkah menjauh dari markas ketua organisasi yang mengeluarkan nya,tatapan yang datar berhenti dengan tatapan dingin dan tajam.



Flashback off



"Ryu.." Aku memanggil nama burung ku.

Bunyi suara burung elang menggema di malam hari,Ryu terbang melesat dengan cepat,mata tajam itu seperti bersiap membunuh siapapun yang menghalanginya.

Ryu lalu hingga di bahu ku,aku masih terus berjalan,kaki ku melangkah tanpa arah.

"...sokã..kita tidak punya tempat tinggal lagi.."

Tangan ku bergerak lalu mengelus perlahan kepala Ryu.

"Ma~ ada gadis cantik di sini~"

Langkah ku berhenti seketika,mendengar sebuah suara asing yang berada di telinga ku.

Tubuh ku lalu berbalik kebelakang, melihat sebuah mahkluk bermata pelangi itu.

"..uppermoon dua.." Gumam ku.

"Ma ma~ kau terlihat tida peduli sekali~"

Aku hanya diam,mata amethyst ku menatap mata pelangi milik Douma.

































'tidak..aku yakin (Y/)-chan tidak melakukan itu..'

Muichiro. Dia membentuk pelan,duduk di Engawa sambil memandangi bulan.

'...Gagak..ya..gagak. pasti mereka ada di sana saat kejadian itu. Aku harus mencari gagak Kocho.'




































"(Y/n)..percayalah..semua akan berjalan seperti apa yang di tulis oleh takdir."

.

"Masih ada yang menyayangi mu."

.

"Gambarē.."

.




















"Xixixi..Hustha Dhusta~"

Tidak. Aku tidak bisa...kekuatan sihir ku tak berkerja sekarang. Nafas ku terengah-engah,darah mengalir dari sudut bibir ku dan luka di perut ku.

Tanga ku bergerak mencoba menahan darah ku agar tidak mengalir.

"Hm?..bau ini...darah mu..berbeda."


























'Elang?....'

Mata dark biru Giyuu menatap elang yang sedang terbang di atasnya,terbang memutar-mutar dan bersuara.

"Ank'! Ank'!"

Otak Giyuu blank sebentar dan setelah itu matanya langsung melebar keterkejutan.

Tbc

The Queen of KITSUNE|| Kimetsu no yaiba x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang