berulah

225 37 12
                                    

Di taman belakang sekolah Indo menuruti perkataan Palau itu yg meminta nya untuk ke taman belakang sekolah

Bukannya menemukan Palau malah ada 2 pria yg menghampiri nya

"Hay manis " Goda laki-laki satu pada Indo dengan tampang genit nya

"Main sama abang yuk " Ajak laki-laki dua yg membuat Indo jijik pada keduanya

"Gue gak ada urusan sama kalian " Ujar Indo dengan kesal

"Ayolah " Ujar cowok pertama lalu memegang Indo dari belakang dan cowok kedua langsung berada di depan nya

Ckrek

Ada yg memotong hal itu orang itu cukup puasa dengan hasilnya

"Ayo dong manis " Ujar orang dua lalu memegang dagu Indo dan mereka tampak seperti orang hendak berciuman

Orang itu langsung memfoto mereka lagi dan hal itu disadari oleh Indo

Lalu orang itu langsung pergi

'Mau main main dengan ku ya 'batin Indo dengan sedikit tersenyum jahat

Bruk

Dia langsung memukul salah satu laki-laki dengan sangat keras sampai berdarah

"Hey beraninya kau " Ujar laki-laki dua lalu berniat memukul Indo tapi ada yg menahan nya

"Jangan sakiti dia " Ujar orang itu dengan dingin dan datar dia mencengkram tangan orang itu terlewat kuat

Sampai laki-laki dua meringis kesakitan cengkaraman orang itu seperti dapat dengan mudah mematahkan tangan nya

"Lepas " Ujar laki-laki dua

Orang itu langsung melepas tangan nya lalu dia berlari terbirit-birit meninggal kan teman nya yg pingsan

Keduanya tampak tak peduli dengan orang yg tengah pingsan itu

"Rusia " Ujar orang itu memperkenalkan diri nya dengan dingin

"Em Indonesia panggil aja Indo " Ujar Indo ikut memperkenalkan diri nya

"Lo ngapain masih di sini bukan nya semua murid sudah pulang " Tanya rusia bingung kenapa ini makhluk Jahanam masih ada di sini

Indo menceritakan semua yg terjadi dan rusia manggaguk

"Kalau menurut gue lo di jebak sih " Ujar rusia yg di setuju wi oleh Indo

"Kalau begitu saya pulang dulu ya rusia " Ujar Indo lalu pergi meninggalkan rusia

Skip saat malam hari terlihat Indo yg ada di kamarnya sambil memainkan laptop nya

Tring

Tiba tiba handphone nya berbunyi

"Bagaimana " Tanya Indo pada orang yg di sebrang

"Saya sudah mendapatkan apa yg tuan mau,sudah saya kirimkan juga ke pada anda " Ujar orang yg disebrang

"Kerja bagus teruskan dan jangan lupa tentang hal itu juga " Ujar Indo pada orang yg ada disebar sana

Dia melihat foto foto yg diberikan oleh orang tadi dengan puas,foto foto ini akan membuat masalah besar untuk seseorang

"Kita lihat siapa yg akan jatuh terlebih dahulu " Ujar Indo dengan seringai mengerikan di wajahnya

Dia tampak bahagia walaupun tindakan nya ini akan menghancurkan orang lain

Tapi tak apa anggap saja ini sebagai peringatan agar tak ada seorang pun yg berani macam macam dengan nya

Sekaligus agak semua orang tau siapa dirinya,dia bukan lah orang sembarangan dia anak dari diana alfaro

Penerus tinggal keluarga alfaro yg nanti nya kana memimpin semua hal itu

Tring

Lalu ada pesan masuk dari seseorang yg isinya membuat Indo cukup kaget

"Ini serius " Ujar nya kaget tak percaya

Skip lagi saat berada di sekolah ke esokan harinya

Indo dapat melihat ada beberapa orang yg menatap nya dengan jijik

Tapi Indo tak peduli lihat saja Indo sudah memikirkan tenteram rencana yg matang untuk mengurus hal itu

Tanpa di sadari langsung ada yg menarik tangan nya dan langsung menariknya

Indo hanya pasrah di tarik oleh orang itu

"Apa maksud orang ini jelasakan " Ujar orang itu dengan muka yg marah

"Huh nanti semuanya akan terjawab bersabar lah tunggu jam istirahat kedua lo harus liat " Ujar Indo membuat orang itu bingung

"Maksud mu foto ini palsu " Tanya orang itu dan Indo menggeleng

"Bukan foto itu asli tapi kalian semua salah sangka " Umar Indo membuat orang itu makin bingung

"Sudah lah lo gak akan mengerti " Ujar Indo membuat orang itu hati nya bisa sedikit tenang

"Baiklah tapi jangan aneh aneh " Ujar orang itu memperingati Indo

"Tenang saja ame " Ujar Indo pada ame lalu berniat pergi tapi ame menahan tangan nya,membuat Indo bingung dengan perilaku ame

"Em soal chat yg kemarin " Ujar ame ragu dan Indo tersenyum sekarang dia mengerti apa maksud ame

"Maaf gue gak bisa memberikan jawab sekarang gue perlu waktu,ada hal yg membuat gue gak bisa jawab sekarang " Ujar Indo dan ame mengerti dengan keadaan Indo

"Ya tak apa " Ujar ame lalu melepaskan tangan Indo

Indo pun pergi meninggalkan ame dan ame juga ikut pergi ke kelas nya

"Lucunya " Ujar Indo
.
.
.
.
Bersambung

Mengulang Waktu Persi Ke 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang