dihukum

353 51 14
                                    

"Heh bangun " Indo membuka matanya saat mendengar ada orang yg membagi namanya

"Beraninya kamu tidur di pelajaran saya " Ujar seseorang yg membangun kan nya yg ternyata itu adalah guru

Indo langsung bangun dengan keadaan kaget setengah sadar

"Maaf Pak syaa janji tak akan mengulangi nya lagi " Ujar indo meminta maaf

"Maaf maaf kamu sudah melakukan kesalahan dua kali kamu saya hukum membersihkan gudang dan jangan berhenti sampai gudang benar-benar bersih "Ujar guru dan indo hanya menurutinya saja tanpa berusaha untuk melawan

" Jepang kamu menjaganya dan pastikan dia melakukan apa yg saya suruh "

Indo hanya pasra dan tampak menerima keadaan

Tapi di dalam hatinya sudah mengutuk sang guru Tercinta yg bahkan belum dia tahu namanya

"Lihat saja nanti akan kutuliskan namanya di seluruh lebaran buku deat noth " Gumam indo dengan kesal

Mereka berdua saat ini ada digudang indo membersihkan gudang tersebut dan Jepang hanya melihat nya sambil duduk di sebuah kursi yg terlihat sudah tak digunakan lagi

Jepang terlihat cuek dan tak ingin membantu indo dia hanya memilih memperhatikan nya saja

Bahkan saat indo kesulitan Jepang tampak nya tak peduli akan hal itu

"Ukh sila ini berta sekali " Ujar indo memindahkan kota yg berisikan buku buku yg entah sudah ada kapan di situ 

Dia manaiki tangga untuk menaruh buku buku itu ke atas rak

Saat Indonesia ingin menaruh buku buku itu di atas rak buku dia terpeleset dari tangga

Dia menutup matanya siap merasakan sakit pada punggung nya

Bruk bruk

Tapi setelah beberapa menit dia tak merasakan apa apa,dan bahkan merasakan seseorang tengah menyentuh nya

Saat membuka mata dia kaget saat melihat Jepang yg menangkap nya

Bahkan buku buku yg jatuh itu menimpa punggung Jepang tapi Jepang hanya menutup mata saja

Wajah keduanya kini sangat dekat indo bahkan bisa merasakan detak jantung milik Jepang yg tengah disko mungkin karena kaget merasakan benda benda yg jatuh tepat di punggung Jepang

"Lain kali hati hati " Jepang mulai membuka matanya

Deg deg

Indo seolah tak bisa memalingkan pandang nya mata Jepang sangat indah saat terlihat dari dekat bahkan kacamata yg dia pakai terjatuh tadi yg membuat Jepang terlihat seribu kali lebih tampan dari sebelumnya

"Berhenti melihat ku seperti itu " Ujar Jepang membuat indo sadar akan apa yg dia lakukan

Wajah indo jadi memerah sendiri karena malu bagaimana bisa di mengagumi paras orang di depan nya

"Ah maaf "indo berdiri lalu melihat punggung Jepang

" Apakah sakit "tanya indo khawatir dia juga sempat melihat kebawa melihat buku yg terjatuh itu sangat tebal

Setebal beban hidup author

" Menurut lo "ujar Jepang kesal

" Ah maaf ya seperti sakit "ujar indo hanya tersenyum merasa tak enak

Jepang cuek lalu kembali duduk di bangku nya " Selesai pekerjaan mu "ujar nya

" Buset dah tuh orang ngapain coba tadi gue tanya keadaan nya bikin kesal aja "keluh Indonesia pada dirinya sendiri

Dia melanjutkan membersihkan gudang sampai istirahat pertama bahkan sudah selesai

" Anjirr capek banget gue,mana belum selesai lagi"ujar Indonesia duduk dengan nafas yg ngos-ngosan

Jepang pun datang dengan membawa sebuah roti dan susu kotak

Lalu memberikan nya ke Indonesia "lo lama banget,makan tuh gue kasihaan lihat lo dari tadi " Ujar Jepang membuat Indonesia terharu

Indo memakan roti dan susu itu setelah itu entah Jepang kerasukan apa dia malah membantu indo untuk membersihkan gudang

Berkat kerja sama mereka pada akhir nya hanya kurang dari 1 jam akhirnya selesai

"Makasih ya " Ujar Indonesia dan Jepang hanya berdehem saja

Jepang keluar dari sana begitupun dengan Indonesia saat keluar sudah ada Amerika yg menghampiri nya

"Mau pulang bareng" Ajak ame,sedangkan Jepang dia sudah pergi duluan karena tak peduli

"Eh gue bawa " Sebelum Indonesia menyelesaikan kata kata nya tangan nya sudah lebih dahulu ditarik oleh ame

"Sudah lah ayok,biar nanti gue suruh orang buat bawa motor lo " Ujar ame

Mereka berjalan ke parkiran mobil yg digunakan ame berbeda dengan yg terakhir Indonesia lihat

Ya orkay mah bebas mau ganti tiap hari juga,entah karena Indonesia kudet atau apa tapi dia malah tak bisa membuka pintu

"Ini gimana cara bukannya" Gumam Indonesia bertanya tanya

Ame yg melihat Indonesia kebingungan pun kemudian membuka kan pintu nya dari dalam

Maksudnya kayak mencet tombol yg ada di kemudi nya itu loh lalu pintu mobil terangkat keatas

"Ck pantes kagak bisa di buka " Gumam indo lalu masuk dan pintu tertutup kembali

Ame mulai menjalankan mobilnya suasana nya pun terasa suram karena tak ada yg memulai percakapan

Sampai

"Hey ame " Panggil Indonesia

"Ya ada apa " Tanya ame masih pokus pada jalan raya di depan nya

"Lo mau ikut gue ke konser salah satu temen gue gak? " Tanya Indonesia dan ame seketika menjadi seneng

"Berdua " Tanya ame memastikan dan Indonesia hanya berdehem

"Kayak kencan gitu " Tanya ame membuat indo seketika wajahnya memerah hah kencan

"Enggak gak gitu cuman nonton bias aja bukan kencan" Ujar indo memalingkan wajah nya malu

Ame sedikit terkekeh melihat reaksi indo yg menurut nya sangat manis

"Btw nama temen lo siapa " Tanya ame,indo menetralkan wajahnya sebentar lalu menatap dan menjawab pertanyaan ame

"Korsel tapi lo bisa memanggilnya dengan nama SK " Ujar indo

"Oh boyband yg lagi trend itu ya dia memang ganteng plus berbakat sih gak heran banyak yg mengidolakan nya " Ujar ame melihat beberapa postingan dari beberapa fans SK

Dia harus mengakui bahwa laki-laki berambut putih kek uban itu memang tampan bahkan sedikit lebih tampan dari nya mungkin
.
.
.
.
Bersambung kemungkinan bab selanjutnya akan membuat kalian kecewa

25 vot lanjut


Mengulang Waktu Persi Ke 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang