"Jadi begini rasanya punya teman"
"Aku senang"
....
Gibran menceritakan pengalaman konyolnya membuat Zayyan tertawa terbahak-bahak
"Terus gue manjat tuh di atas pohon mangga ternyata pohon mangga itu deket sama kamar mandi warga nah kamar mandinya itu gak ada atap jadi gue liat ada nenek-nenek mau mandi dia pake basahan gitu, gue reflek langsung teriak dong terus si nenek liat keatas dan ikutan teriak karena panik gue buru-buru turun tuh dari pohon mangga eh gue malah di serbu warga gara-gara si nenek itu bilang gue mau ngintipin dia mandi kan anjer banget"
"Gibran doyannya sama nenek-nenek" Kevin terkekeh sampai nyungsep
"kualat lo!" Ledek Gibran
"Hahahaha random banget" kekeh Zayyan
"Hidup gue emang random banget" Gibran ikut terkekeh
Uhuk uhuk
Leo sampai tersedak bakso "woi tolongin baksonya nyangkut" ucapnya
Dengan sekuat tenaga Davin memukul pundak Leo alhasil baksonya pun masuk ke mangkuk Noel
"anjir bakso gue ternodai" pekik nya
"Maap gak sengaja" ucap Leo
"ganti pokoknya" si Noel ngambek
"iya iya gue ganti" Leo bergegas memesan bakso untuk Noel
"Maaf boleh kenalan gak?" Tanya seorang siswi pada Zayyan
Noel menyenggol lengan Zayyan "cie cie Zayyan baru satu hari sekolah udah ada penggemar aja"
"Zay itu tangannya Jangan diangguri" goda Gibran
"nama gue Bianca nama lo siapa?"
"Zayyan" ucapnya dengan cepat tanpa mau menoleh
"Zayyan gue boleh minta nomor lo gak?" Tanya Bianca
"ekhemm...uhuk uhuk" kode Gibran pada Zayyan
"lo napa gib? radang tenggorokan?" Tanya Davin
"Gak boleh ya?" Tanya Bianca lagi
"Gak boleh" jawab Zayyan
"Oh gitu ya,, emm coba liat hp lo dong" ucap Bianca
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPU [Zayyan xodiac] ✓
Fiksi PenggemarBalasan dendam atas penindasan yang selama ini Si Cupu alami, namun benarkah pembunuhan yang terjadi adalah ulah Si Cupu? atau... jangan lupa follow 😚 ⚠️ Cerita ini hanya karangan penggemar jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan nyata sang tokoh