CUPU [Zayyan xodiac] ✓

4. Camping

"Terimakasih Angelo"

"Teman baruku mereka semua sangat baik, aku senang bisa mengenal mereka"

......

SMA ANGKASA dihebohkan kembali dengan kabar kematian dua orang murid

guru-guru kembali rapat untuk membahas kematian Daniel dan Doni

"buk sepertinya Daniel dan Doni dibunuh, kematian mereka berdua sama persis seperti kematian Gilang" ujar Pak Yuda

"saya pikir juga begitu"

"oh iya buk tentang orang tua korban bagaimana?" Tanya Buk Ratih

"Saya sudah bicara baik-baik untuk tidak melaporkannya pada polisi"

"segampang itu?" Tanya pak Yuda

"mereka lebih mementingkan uang daripada anaknya"

"ternyata masih ada orang tua seperti itu" Pak Yuda tak habis pikir

"Jadi apa selanjutnya? sepertinya sekolah kita sedang tidak aman anak-anak juga keliatan stres" ujar kepala sekolah

"bagaimana kalau kita adakan acara camping, sekolah juga sedang tidak aman kasian anak-anak" usul buk Ratih

"ide bagus, Yuda umumkan suruh anak-anak untuk berkumpul di Aula sekolah"

"Baik buk"
....

🗣️ "Pengumuman untuk semua murid harap berkumpul di Aula"

"Ada apa ya?" Kepo Gibran

"mungkin kita diliburkan" ujar Davin

"itu maunya lo" Noel menyentil jidat Davin

"dari pada nebak-nebak gak jelas mending kita ke aula sekarang" ucap Alex

"Zayyan ayo" ajak Angelo

"Iya"

Semua murid sudah berkumpul di Aula, suara bisik-bisik tetangga mulai terdengar

"ngapain sih?" Dela penasaran

"tau tuh! gerah banget lagi" Tasya membawa kipas elektroniknya

"saya mengumpulkan kalian disini karena ingin menyampaikan sesuatu yang penting"

"Besok kita akan mengadakan camping jadi murid-murid dipulangkan lebih awal untuk menyiapkan keperluan apa saja yang harus dibawa"

Pak Yuda membagikan formulirnya "di formulir itu sudah tertera barang apa saja yang wajib dibawa"

"tiba-tiba banget ya" ucap Bagas

"mungkin biar otak kita rileks lagian bukan dapat ilmu malah dapat kabar kematian, bayangin dalam satu hari udah tiga murid yang mati" ujar Gibran

"keren juga kepala sekolah lebih mentingin mental murid-muridnya" ucap Alex

"Yang kurang paham boleh bertanya"

"Pembagian busnya gimana buk?"

"pembagian bus perkelas dan untuk denah tempat duduk sudah diatur oleh buk Ratih"

"Ada pertanyaan lagi?"

"Enggaaaaaak ada!!!"

"Baiklah kalian boleh pulang"

"ASIK!!"

"HOREEE!"

"LOP YOU ALL!"

"ingat pulang kerumah masing-masing jangan singgah ke tempat lain!"

"IYA BUUUUK"

Semua murid kembali kekelas untuk mengambil tas "Zay pulang bareng gua yuk" ajak Angelo

"aku naik angkutan umum aja"

"ngapain buang-buang duit mending bareng kita" ajak Gibran

"yaudah"

"Eh tapi singgah ke mall dulu cari perlengkapan camping" ujar Bagas

"oke"

....

Tibanya malam hari Zayyan sibuk mengemasi barang-barangnya, dia membawa satu ransel dan satu koper untuk camping besok

"Selesai" Setelah beres dia bergegas untuk tidur

Kukuruyuuuk

"itu suara ayam?" Zayyan bangun dan bersiap-siap untuk mandi

Di sekolah para murid sudah berkumpul mereka tinggal menunggu Zayyan datang

"si cupu lama amat!"

"Pak cupu tinggal aja"

"Siapa yang kalian bilang cupu?" Tanya pak Yuda

"itu pak mereka ledek Zayyan" Gibran mengadu

"Kita semua ini berteman jangan ada yang mengucilkan atau membuly, paham!" Tegas pak Yuda

"Hampaaa!!!"

"kita bicara fakta kok pak dia itu memang cupu!"

"Sudah diam!"

"maaf Pak saya terlambat" ucap Zayyan yang baru saja datang

"Pfttt woi cupu lo mau pindahan! bawa koper segala hahahaha"

Angelo merangkul Zayyan "udah gak usah didengerin"

"Baiklah karena sudah lengkap ayo kita berangkat" Pak Yuda sebagai guru pengawas anak MIPA1

didalam bus mereka semua bersenang-senang kecuali Zayyan

"Woi cupu buruan joget"

"Joget joget joget!!"

"Bego lo semua" ucap Angelo kesal

"yah marah hahaha woi anak baru lo gak diajak"

"Sorry gua gak berharap ajakan dari lo"

"Belagu banget lo Sat!"

"Apa berani lo!"

"Angelo duduk!" Perintah Alex

"Tapi dia gak ada otak!"

"Apa lo!"

"duduk Angelo" dengan terpaksa Angelo menurut

"Huu sama aja lo kayak si cupu!"

"GUYS ZAYYAN APA?"

"ZAYYAN CUPUUUU!!!!" Sahut mereka kompak kecuali Alex dan teman-temannya yang lain

Zayyan hanya pasrah dia malas melawan, diam adalah cara terbaik

"YANG DIBELAKANG HARAP DIAM!" Tegas Pak Yuda

"iyaaa paaak!!!"

🐣🐣🐣

Zayyan sini aku peyuk