#3

406 35 0
                                    

***

Ayah dan ibu Jeno sangat khawatir jika anaknya mungkin akan kabur karena dari awal Jeno sudah menolak perjodohannya dengan Jaemin.
Itu lah kenapa mereka diam-diam memberi Jeno pengawalan yang tidak dia ketahui sama sekali.

Saat Jeno pergi ke luar, dia akan selalu di awasi oleh empat orang bodyguard yang mengikuti dia diam-diam.

Jeno sendiri tidak pernah berpikir jika kedua orang tua nya akan melakukan hal itu, jadi dia sama sekali tidak curiga atau pun menyadari jika dia selalu di ikuti ke mana pun dia pergi.

Hanya tinggal beberapa waktu menjelang pernikahannya dengan Jaemin,
Jeno mencari setiap kesempatan kecil untuk mencari Haechan di tempat kerjanya. Namun ketika Jeno datang
Haechan tidak ada di sana, menurut Rekan Kerja Haechan yang mengajar di sana juga.
Mengatakan jika Haechan sudah 3 hari tidak datang ke studio.

Mengetahui itu, Jeno mulai khawatir pada Haechan.
Dia bahkan datang ke apartemen Haechan, tapi dia juga tidak di sana.

Mungkin ada seratus panggilan yang tidak terjawab di ponsel Haechan, Karena Jeno tidak pernah berhenti untuk mencari Haechan dan menghubunginya sampai di bisa mendapat kabar dari Haechan.

“Astaga,, Di mana dia??.. Aku tidak bisa menemukannya di mana pun..

_ Aku mohon, Kamu harus baik-baik saja Haechan,, Aku merindukan mu,,~ kamu di mana??~”

Jeno sudah sangat putus asa mencari dan menghubungi Haechan, dia hampir menangis karena terlalu lelah ke sana ke mari dengan hasil yang nihil.

Bagaimana dia tidak khawatir, jika semua terjadi sekaligus dalam waktu yang sama, dia yang hanya manusia biasa tidak bisa mengatasi bagaimana situasinya sekarang.
Sangat buruk dan bodoh pikir Jeno.

Jeno menyandarkan kepalanya di sandaran kursi mobil saat dia bingung dan juga kelelahan,

Dan setelah keluh kesah itu, ada satu pesan masuk di ponselnya, itu adalah pesan dari Haechan yang tidak lain orang yan Jeno cari selama ini, dia hanya mengatakan..,

*Jeno-ah.. Maafkan aku, Aku tidak bisa menghubungi mu dulu sekarang, Tapi jangan khawatir,, aku baik-baik saja.
Jangan terlalu mengkhawatirkan ku. Makanlah dengan baik, dan Jangan sampai sakit. ..., Aku mencintai mu<*

Jeno membaca pesan nya dulu sampai selesai dan kemudian terburu-buru untuk segera menelpon Haechan, tapi sayangnya. Setelah pesan itu datang nomor ponsel Haechan sudah tidak bisa dia hubungi lagi. Dia mematikan ponselnya.

Katakan saja bagaimana Jeno tidak khawatir jika cara Haechan menghubunginya memang seperti ini. Dia masih akan khawatir meskipun Haechan bilang tidak perlu mengkhawatirkan nya.

Bahkan di saat seperti ini, kehidupan dia sudah hancur dari pertama perjodohan itu di rencanakan.
Kekasih nya tidak ada untuk membantu membuat solusi untuk Jeno sendiri.

Jeno merasa jika dia tidak memiliki pilihan lain selain menerima keputusan ayah nya itu, kalo pun Jeno ingin menggagalkannya dia harus membuat Jaemin sendiri mengatakan tidak pada perjodohan mereka.
Baru setelah itu, ibu dan ayah nya sendiri tidak akan bisa memaksanya untuk tetap menikah dengan Jaemin.

“Itu adalah satu-satunya cara agara pernikahan ini batal, Aku harus berbicara dengan nya..!”

Jeno seperti mendapat pencerahan besar sampai reaksinya begitu bersemangat setelah tiba-tiba mendapatkan keberanian itu,

로얄키*Royalty👑. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang