06.Kekerasan?

20 6 6
                                    

HAPPY READING ✔️

"Kamu itu anak yang gak guna pergi aja kamu dari sini, aku gak sudi punya anak kaya kamu nyesel waktu itu aku ngelahirin kamu"

plakk

plakk

plak

Bunyi pukulan yang berkali-kali mengenai tubuh gadis tersebut sampai tak terasa darah mengalir ditubuhnya, matanya mulai sayu namun sebisa mungkin ia tahan ia tak boleh menyerah begitu saja.

plakk

"Arkhh sakit ma sakitt maafin aku ma maaf jangan pukul El lagi El mohon"

"Mama gak akan gini kalo kamu gak terus terusan bikin mama malu kamu selalu bikin mama malu, kamu itu sebagai anak tunggal harus banggain orangtuanya bukan malah bikin mama malu"

Arxella yang sudah tak tahan akhirnya menangis. "Hikss...hikss...maap El emang bodoh El gak bisa apa-apa sedari awal El emang bikin kalian malu, tapi El juga gak mau gitu ma El juga pingin jadi apa yang mama mau tapi El gak mampu El gak bisa hikss... El gak bisa jadi apa yang mama mau El sakit setiap hari selalu ada luka baru yang ada ditubuh El, El juga punya perasaan ma, mama jangan gini"

"Tapi kamu gak bisa ngerasain apa yang mama rasain El kamu gak tau seberapa malunya mama sama kamu setiap hari selalu diomong tetangga kamu"

"EL LEBIH SAKIT MAAA"

....

"EL JAUH LEBIH SAKIT DARI MAMA EL SELALU NGERASAIN LUKA BARU DIATAS LUKA EL YANG BELUM KERING MAMA HANYA SAKIT KARENA OMONGAN ORANG SEDANGKAN EL?EL SAKIT LUAR DALAM MA EL SAKIT"

"EL JUGA SAKITTT JAUH LEBIH SAKITT-

plakkk

"Berani-beraninya kamu meninggikan suaramu"

"Kali ini gak ada makan malam lagi buat mu dan kamu gak boleh keluar sampai besok"ucapnya lalu langsung mengunci pintu tersebut dari luar, Arxella yang melihat itu sontak langsung mengamuk dan melempar semua barang-barang di sana dan menarik rambutnya sampai ada beberapa yang rontok.

Saat merasa sudah tenang Arxella beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi, setelah sampai dikamar mandi ia membersihkan dirinya dan mengobati luka-luka yang ada dipunggungnya.

Sesaat Arxella melihat hasil karya dari mamanya dan tersenyum."Lihat ma, mama bikin karya baru lagi dipunggung El"gumamnya dan tiba-tiba saja matanya memburam dan setetes air berhasil jatuh di pipinya, ia menangis melihat betapa mengenaskan nasibnya itu. Saat sedang menangis ia melihat sebuah cutter berada diatas wastafel kamar mandinya dan Arxella mengambil cutter itu dan melihat cutter tersebut.

🍀🍀🍀

Jam menunjukan pukul 4 pagi segera Arxella mandi dan membersihkan kamarnya yang sangat berantakan akibat semalam lalu saat mendengar adzan subuh Arxella segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuh, setelah melakukan aktivitas tersebut Arxella mengambil hpnya yang berada diatas nakas dan melihat jika hpnya itu mati karena kehabisan baterai ia lupa tadi malam untuk mengisinya.

ARXELLA✯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang