03.Cemburu (01)

25 10 3
                                    

Happy reading ✔️

seminggu kemudian
Semua murid sedang memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi hari ini, ya terkecuali anak-anak murid belakang mereka malah bermain bahkan ada yang tidur dilantai, benar-benar mereka tidak takut apa nanti dimarahi.

Arxella yang sedang memperhatikan sedari tadi matanya mulai menutup secara perlahan, ini jam terakhir siapa yang tidak mengantuk.

Akhirnya ia pun tertidur dengan menghadap kearah tembok, harusnya tidak boleh tidur saat guru menjelaskan materi namun Arxella pernah bilang belajar itu penting tapi kalau mengantuk maka gue milih tidur yahh kira-kira itulah yang dikatakan Arxella.

"El kamu tidur?"tanya Azalea, gadis tersebut sedari sedang memperhatikan guru namun teralihkan begitu melihat Arxella tertidur.

Arxella yang mendengar itu pun hanya berdehem saja karena ia begitu mengantuk hari ini, dan Azalea hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat temannya ini selalu mengantuk setiap saat pantas mukanya itu terlihat seperti muka bantal.

🍀🍀🍀

"Itu siapa yang tidur ehh bangunin itu temen kamu, ibu lagi ngejelasin bukannya didengerin malah tidur"ucap Bu Vina setelah menyadari bahwa ada yang tertidur dikelasnya, dan segera Azalea langsung membangunkan Arxella namun tidak ada tanda-tanda dia bangun, akhirnya Bu Vina pun yang angkat tangan ia langsung menghampiri Arxella murid-murid lain yang melihat itu sebagian ada yang tertawa karena tidak sabar menantikan hal apa yang akan terjadi selanjutnya.

Namun mereka kecewa karena bukan dipukul atau dikasih air atau diteriaki malah Bu Vina membangunkan Arxella dengan mengelus kepalanya.

"Arxella bangun ibu lagi ngejelasin kok tidur"ucap Bu Vina sembari mengelus kepala Arxella

Arxella yang merasakan ada sesuatu diatas kepalanya sontak membuka matanya dan melihat sebagian murid di sana menatapnya, Arxella dibuat bingung baru aja bangun langsung ditatap begitu oleh sebagian murid di sana, saat menyadari itu ia mendongak dan melihat Bu Vina di sana

Sontak Arxella langsung tersenyum dan menyapa Bu Vina. "hehehm Bu Vina halo" ucapnya dan langsung mendapat gelak tawa oleh murid-murid di sana Bu Vina hanya menggelengkan kepalanya.

"Tadi malem gak tidur apa keknya ngantuk bener"tanya Bu Vina

Arxella menjawab sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Eh enggak kok Bu justru tadi malem saya tidur jam delapan, gatau hari ini ngantuk soalnya cuacanya dingin, maaf ya Bu gak saya ulangi dehh tapi gak janji"

"Yaudah kali ini ibu maafkan awas aja kalo sampe ibu liat kamu tidur saat ibu lagi ngejelasin"balas Bu Vina dan langsung diangguki mantap oleh Arxella lalu kegiatan yang sempat tertunda tadi pun berlanjut sampai bel pulang.

Saat Arxella melangkah keluar kelas ia dikagetkan oleh Vianna

"MARTABAK"pekiknya tiba-tiba dan sontak membuat Arxella kaget

"Anjing, astaghfirullah"ucap Arxella sambil mengelus dadanya dan memelototi Vianna

"Untung jantung gue gak copot goblok fuckyou bitch"ucapnya sembari memperlihatkan jari tengahnya kepada Vianna, Vianna pun hanya tertawa.

"fuckyou too muahh"balas Vianna sembari memperlihatkan jari tengahnya juga lalu ia pun tertawa, Arxella yang serasa dimainkan oleh dia sontak langsung memukul tangan Vianna.

"Apaan sih geli anjing ihhh pait pait pait"ucap Arxella langsung pergi ke wastafel untuk mencuci tangannya. Tidak ada yang menyadari bahwa sudut bibirnya naik keatas.

Vianna yang melihat itu pun tertawa namun tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

"Viaa kangen dehh gue sama lo"ucap gadis tersebut yang memeluk Vianna.

Arxella yang melihat itu langsung mendatarkan wajahnya. Ini nihh part paling dia gak suka yaitu melihat Stela berpelukan dengan Vianna, gatau kenapa setiap melihat Stela memeluknya itu membuat dia ingin sekali menonjok mukanya.

"Hmm ya"jawab singkat Vianna dan ikut memeluk tubuh yang sangat kecil milik -Stela Zeline Pratista, berbeda dengan Vianna Stela sangat erat memeluk Vianna sampai ia susah untuk bernafas.

"Stela gue gak bisa nafas stel"

"Bentar gue pengen kaya gini lebih lama lagi"jawabnya sembari memeluk Via lebih erat alhasil Vianna pun hanya pasrah.

Arxella yang sudah tidak tahan melihat itu pun akhirnya berjalan meninggalkan Vianna yang sedang berpelukan itu, kenapa Arxella berjalan sendiri dimana Naura? jadi hari ini Naura ijin tidak berangkat sekolah dikarenakan sedang sakit jadi akhirnya ia terpaksa pulang bersama Vianna namun Vianna malah asik berpelukan dengan Stela dan Arxella tidak bermaksud untuk menganggu jadi ia pun pergi meninggalkan mereka berdua, dan Kalila dengan Nara juga sudah pulang sejak tadi akhirnya mau tak mau ia pulang sendiri.

🍀🍀🍀

"Huftt lama-lama gue bisa gila di sana"gumam Arxella, ia sekarang sedang berjalan sendiri dengan menendang batu-batu kecil yang ada di sana namun tiba-tiba saja ia dikejutkan oleh seseorang dari belakang.

"DERR"

"Astaghfirullah...ihh ngapain sih ngagetin mulu sakit tau gak dadanya untung gak copot jantung gue"ucap Arxella meninggikan suaranya karena saking kagetnya, Vianna yang melihat itu hanya cengengesan.

"Iya iya sorry lagian kenapa sih lo ninggalin gue tadi?"tanya Vianna sebab saat ia sudah selesai berpelukan dengan Stela ia baru menyadari bahwa sudah tidak ada tanda-tanda keberadaan Arxella di sana sontak ia langsung mencari dan melihat Arxella sedang berjalan meninggalkannya.

"Di sana jadi nyamuk doang mending gue duluan"jawab singkat Arxella dan mempercepat jalannya.

Vianna yang melihat itu justru tersenyum jahil."Cieee cemburu lo ya?"celetuk Vianna sontak Arxella yang mendengar itu menatap Vianna horor.

"Siapa yang cemburu ngapain gue cemburu sama lo, kan emang dah tradisinya kalo mau pulang lo sama dia selalu pelukan gak heran gue"jawab Arxella, yaa sebenernya ada sedikit rasa cemburu dihatinya tapi hanya sedikit sedikit banget.

"Yahh lagian gue juga gak bisa nolak sih, dia duluan yang nyosor"ucap Vianna, Arxella yang mendengar itu hanya diam namun tiba-tiba saja ia merasakan ada sesuatu yang ada di tangannya, saat Arxella melihat apa itu ternyata itu adalah tangan Vianna ia menggandeng Arxella dengan erat.

Arxella yang melihat itu pun bingung

"Kalo mau nyebrang gandeng tangan gue takutnya nanti lo malah jalan duluan gak liat kanan kiri"jawab Vianna seolah seperti mendengar apa yang dikatakan Arxella.

Arxella dan Vianna berpisah karena arah rumah mereka yang berbeda

"Dahh ti ati dijalan"ucap Vianna sebelum membalikan badannya dan hanya dijawabi deheman sahaja.

"Gue gak boleh gini, lo gak boleh gini El dia temen lo gak lebih oke?"

End

ARXELLA✯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang