'•○dark castil○°~

114 18 3
                                    

~○Hallo welcome to my book again○~
sebelum baca jangan lupa VOTE ya!
Thank u
.
.
.
.

.
.

"adik?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"adik?!"

pekik white selaku naga kecil disana saat melihat seekor naga kecil lainnya muncul, semua langsung menoleh dan melihat naga kecil itu tengah ketakutan dan bersedih.

"oh? apa ada naga kecil lain?" tanya chris yang penasaran saat melihat naga tersebut

"iosh, anak naga siapa itu?" Draite ikut menanyakannya karna bingung

(sial! Kenapa naga kecil itu muncul) -iosh

"itu anak gonfire" ucap iosh dengan ragu

"gonfire?" Draite semakin bingung

"hm? sudahlah draite, siapapun dia sebaiknya kalian rawat saja agar populasi kalian membaik" jelas sky

"ya itu menurutku benar" lanjut peter

"hah baiklah, sepertinya white juga menyukainya. siapa namanya?" tanya draite sambil melihat kedua anak naga itu bermain bersama

"Black" jawab iosh dengan semangat

"hm? black? Baiklah mari kita rawat seperti anak kita sendiri" ucap draite

"baiklah sekarang bisakah kalian membawa kami ke royal light?" tanya lewis kepada sang naga di sana

"kalian berjalanlah kearah utara, itu satu satunya jalan yang aman untuk kesana" jawab draite

"tunggu bukankah kau akan menemani kami setelah menyelamatkan iosh?" tanya minho memastikan perjanjian mereka

"aku ingin, tapi aku harus membawa keluargaku kerumah dan memulihkan mereka" jawab draite dengan acuh lalu pergi terlebih dahulu meninggalkan kastil itu

dengan senyum remehnya iosh mengucapkan terimakasih kepada kedelapan anak tersesat itu "terimakasih"

keempat naga itu pergi meninggalkan anak anak tersesat. kini mereka saling pandang tak mengerti "apa barusan kita dimanfaatkan?" ucap sam ditengah keheningan

"ya sepertinya" jawab minho sambil mengangguk anggukan kepalanya

"ck naga sialan! kita sudah susah payah membantunya tapi tidak dibantu kembali" kesal lewis yang langsung melayangkan tatapan tajamnya ke arah jendela kastil

"sudahlah, setidaknya dia sudah memberikan air biru itu untuk kita" ujar jeongin

"makanya jangan pernah berharap sesuatu yang lebih" ejek peter yang masih saja kesal dengan bunga kebangkitan tadi

"yongbok apa yang kau lakukan disana?" tanya chris saat melihat yongbok mendekat dan mengelus batu es yang membekukan naga kegelapan itu

"jangan bilang kau kasihan dengannya" sahut sam dengan tatapan sinisnya

Royal Light [SKZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang