Royal Light [SKZ]

'•○perbatasan♤°~

.
.
.

"siapapun berhenti-!!"

teriak yongbok ketika dia melihat sebuah jurang yang sangat juram, dan sialnya dia terpleset dari langkahnya dan terjatuh menuju jurang

"BOKKIE-!!"

sam terkejut dan langsung menggapai tangan yongbok lalu menariknya kedalam pelukan. helaan napas mereka keluarkan secara bersama

"ya apa yang terjadi?" tanya peter yang baru saja sampai diikuti dengan yang lain.

"bokkie apa kau tidak apa? apa ada yang terluka?"dengan wajah panik sam langsung menangkup kedua pipi yongbok, memastikan bahwa dia baik baik saja

"hei yongbok kenapa?" melihat itu jeongin penasaran dan juga ikut khawatir dengan kepanikan sam.

dengan lemas dan jantung berdebar, yongbok menggeleng pelan. merasakan sedikit sakit dikakinya.

"hei apa kau baik baik saja bokkie?" chris mendekat dan berusaha menenangkan yongbok

ditengah kekhawatiran mereka, terdengar suara aneh dibalik semak semak, dengan cepat yongbok bangun dan memastikan apa dibalik semak itu.

melihat itu chris, peter, sam, jeongin, dan lewis nampak bingung dan sedikit terkejut.

"kembalikan perbekalan kami!"

kesal yongbok yang langsung membuka semak semak itu dengan kasar. dan melihat siapa yang dibalik semak semak itu, yongbok terdiam.

(anggap dihutan)

'mong! mong!'

"yongbok siapa?" tanya lewis yang penasaran

mendengar itu yongbok sedikit bergeser dari tempatnya agar semua temannya bisa melihat anjing kecil itu.

"hahh.. hanya anjing, mungkin anjing itu yang mencuri perbekalan kita" ujar lewis sambil berfikir

"atau para monyet nakal yang diam diam menyelinap" lanjut peter

"itu bisa jadi.. ini dihutan wajar saja bukan para hewan mengambil makanan sembarangan" ucap chris yang setuju dengan pemikiran kedua temanya tadi.

"tapi chris tadi aku melihat ada seorang anak berlari membawa tas perbekalan kita" ucap yongbok meyakinkan mereka

"mungkin itu hanya perasaan atau halusinasimu" jawab jeongin dengan santai sambil menatap lurus kearah yongbok

"YA! KAU PIKIR AKU MABUK ?!" mendengar itu yongbok langsung memukul kepala jeongin

"hahaha.. sudahlah" lewis tertawa kecil melihat kelakuan mereka berdua