lagi? |bab 1|

95 12 0
                                    

“Tok! tok! tok!”. Suara ketukan pintu didepan kamar Hueningkai, suara ketukan itupun sudah beberapa kali bersuara tetapi tidak ada respon dari sang pemilik kamar ini.

Karena tidak ada yang merespon sang pengetuk pintu pun membuka pintu kamar tersebut yang ternyata tidak terkunci, ia pun memasuki nya dan melihat sang anak yang masih tertidur lelap dengan wajah yang tenang lalu berucap.

"Hueningkai bangun sayang sudah waktunya untuk mu sekolah, ayo bangun nak kamu akan terlambat jika tidak bangun nanti ayahmu akan memarahi mu" ucap wanita paruh baya itu sambil menggoyangkan tubuh sang anak, yang tercatat adalah ibu dari Hueningkai dan kembali keluar kamar setelah membangunkan sang anak untuk menyiapkan sarapan.

Mendengar perkataan dari sang ibu, Hueningkai pun terbangun dari tempat tidurnya mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu sebelum beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selang beberapa menit Hueningkai keluar dari kamarnya yang sudah berseragam lengkap dan rapih menuju ruang makan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum ia berangkat pergi bersekolah, sesudah ia sampai dimeja makan Hueningkai menduduki kursi yang berada didepannya menoleh sebentar ke arah seberang kursinya yang ditempati seseorang pria lalu mengambil beberapa roti yang sudah diolesi oleh selai strawberry buatan sang ibu tercintanya dengan secangkir susu hangat.

"Ku dengar beberapa minggu lagi di sekolah mu akan ada ujian kenaikan kelas apa itu benar?, jika itu benar belajar lebih giat dan dapatkan peringatan pertama dikelas mu kurangi bermain gadget. Kamu harus bisa mengalahkan Taehyun yang selalu diperingkat pertama, aku ingin tahun ini kamu mendapatkan peringkat pertama dan bukan peringkat kedua jika kamu gagal menjadi peringkat pertama kamu akan ku hukum ingat itu Hueningkai" ucap pria paruh baya yang tercatat adalah ayah dari Hueningkai sambil menatap sang anak.

Mendengar apa yang dikatakan oleh ayah nya Hueningkai hanya fokus pada kegiatannya ini yaitu sarapan dengan tenang dan enggan menjawab pertanyaan dari sang ayah.

"Jawab pertanyaan ku Hueningkai?!!" Kini sang ayah marah karena pertanyaannya diabaikan oleh Hueningkai.

"Iya ayah, saya akan berusaha untuk menjadi peringkat pertama tahun ini" jawab Hueningkai dengan nada dingin dan wajah datarnya yang mengartikan bahwa dirinya sudah dibuat muak oleh ayahnya di pagi hari ini.

Setelah selesai bersarapan kini Hueningkai sudah ada didalam garasi untuk mengeluarkan motor kesayangannya dan pergi berangkat ke sekolah.

Diperjalanan menuju ke sekolahan pikiran Hueningkai sudah dibuat kacau oleh perkataan dari ayahnya tadi pagi, dia sudah memikirkan hukuman apa yang akan diberikan oleh ayahnya jika ia tidak diperingkat pertama? Dikurung dikamar belajar selama seminggu penuh dan hanya diberi makan dengan makanan sisa lalu semua gadget nya diambil dan disita selama sebulan, atau dibawa pergi oleh ayahnya ke rumah neneknya yang sama saja sifatnya seperti ayahnya yaitu mengekang dia untuk belajar lebih giat lagi lalu dipisahkan dari ibunya dalam waktu yang cukup lama ( neneknya ini ibu si ayahnya Hueningkai yaa ).

Jika Hueningkai diharuskan untuk memilih hukuman nya, ia pasti akan memilih untuk dikurung dikamar belajar selama seminggu penuh dan hanya diberi makan dengan makanan sisa lalu semua gadget nya diambil dan disita selama sebulan dari pada dibawah oleh sang ayah ke rumah neneknya, karena jika Hueningkai dibawa ke rumah neneknya ia tidak bisa melihat bagaimana kondisi ibunya.

Yaa, ibunya Hueningkai memiliki penyakit yaitu serangan jantung atau jantung lemah, ia takut jika ibunya dimarahi oleh ayahnya entah karena apa yang terjadi dan penyakit serangan jantung ibunya kambuh kembali, tentu saja ayahnya tidak akan peduli apa yang terjadi kepada istrinya sendiri.

Bahkan Hueningkai mengetahui rahasia ayahnya yaitu memiliki seorang selingkuhan karena ia pernah melihat ayahnya membawa wanita tersebut kerumahnya beberapa hari yang lalu dan untung saja sang ibunda tidak ada dirumah pada hari itu,ia takut jika ayahnya membawa si selingkuhannya kedalam rumah dan sang ibu melihatnya dipastikan penyakit yang diderita beliau akan muncul saat itu juga.

Hueningkai sudah terlalu banyak memikirkan hal apa yang akan terjadi jika ia tidak bisa mendapati peringkat pertama sehingga secara tidak sadar dia sudah berada di parkiran sekolahnya.

Hueningkai pun melepaskan helm yang ia kenakan lalu menaruhnya diatas kendaraannya dan beranjak pergi dari tempat parkir menuju ke kelas, ia melihat kearah gedung tersebut sebelum memasukinya dan berkata "tempat yang sangat mengerikan kedua setelah rumah ku" dalam batinnya.

Kini Hueningkai sedang melewati lorong yang menuju ke kelasnya, atensi Hueningkai mengarah kepada seseorang yang sering membully nya yaitu si tripel CHOI yakni Choi Yeonjun, Choi Soobin, dan Choi Beomgyu.


TBC
Jangan lupa buat votmen yaa... Maap kalo ada typo nya hehehe

Me and My Life?|Hueningkai|°•°|TXT| { HIATUS! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang