Choi Beomgyu mempunyai paras yang cantik mengalahkan semua wanita yang ada. Semua orang telah menganggapnya sebagai omega sejak lahir walau ia belum mengambil tes ABO. Berbeda dengan Kang Taehyun yang tampangnya biasa saja, pendek, dan kutu buku. Ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pendek, culun, miskin.
3 kata yang selalu melekat pada diri kang taehyun yang sekarang sudah smp. Taehyun sangat pendiam dan tidak tertarik pada apapun kecuali dengan buku dan game. Tidak ada yang mau berteman dengannya karena semua murid di sekolah elit ini anak orang kaya kecuali taehyun yang bisa masuk sekolah ini dari jalur prestasi dan mendapat beasiswa.
Siapa pun tidak menyangka ketika seorang pemuda cantik dan manis melindunginya dari pembully. Taehyun hanya diam saat itu dan mendengarkan, ternyata nama pemuda itu beomgyu. Tentu saja taehyun sudah pernah mendengar nama choi beomgyu sebelumnya, siapa yang tidak tau beomgyu? Anak dari konglomerat pemilik sekolahan ini. Hanya saja ia tidak pernah bertemu langsung dengan beomgyu karena status mereka yang sangat jauh. Tapi sekarang orang itu berdiri di depannya memarahi orang-orang yang membully nya.
Bukan beomgyu membela taehyun, biasanya juga beomgyu mengabaikannya. Melainkan karena hari ini mood beomgyu sedang tidak bagus, saat makan di kantin untuk menaikkan moodnya malah ada keramaian yang itu sangat mengganggunya. Taehyun menghela nafas lega, setidaknya kali ini ia tidak jadi dibully.
"Terima kasih." Taehyun berdiri sambil membersihkan bajunya yang kotor karena didorong ke lantai.
"Ck, aku tidak membantumu." Beomgyu masih terlihat kesal berjalan menuju mejanya untuk melanjutkan makannya. Taehyun sedikit tersenyum melihat itu.
Walau beomgyu tidak berniat menolong taehyun namun hal itu cukup berkesan bagi taehyun yang selama ini menjadi sasaran pembullyan di sekolahnya. Mulai saat itu bertambah satu hal yang membuat taehyun tertarik selain buku dan game yaitu choi beomgyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.