Choi Beomgyu mempunyai paras yang cantik mengalahkan semua wanita yang ada. Semua orang telah menganggapnya sebagai omega sejak lahir walau ia belum mengambil tes ABO. Berbeda dengan Kang Taehyun yang tampangnya biasa saja, pendek, dan kutu buku. Ta...
Angin musim semi berhembus membawa kelopak bunga sakura ke dalam ruang kelas Kang Taehyun. Helaian rambut taehyun bergoyang karena saat ini ia sedang berada tepat di samping jendela. Perhatiannya tidak pada guru yang sedang menerangkan di depan kelas, melainkan kepada sosok pemuda yang sampai satu tahun lebih masih bersarang di hatinya. Namun taehyun hanya menyimpan rasa itu untuk dirinya sendiri, ia masih cukup sadar diri. Biarkan dia memandangnya dari jauh saja. Siapa lagi kalau bukan Choi Beomgyu.
Kang Taehyun dan Choi Beomgyu berbeda kelas. Taehyun murid berprestasi sehingga dia dari kelas A sedangkan beomgyu di kelas B, walaupun anak pemilik sekolah keluarganya tidak memperlakukannya secara spesial dan tetap sesuai dengan peraturan sekolah yang menempatkan kelas siswanya sesuai prestasi.
Taehyun memperhatikan beomgyu yang sedang kelas olahraga dari jendela kelasnya. Beomgyu terlihat bahagia berlarian ke sana ke mari membuat sudut bibir taehyun sedikit terangkat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"-hyun KANG TAEHYUN!" Taehyun tersentak mendengar panggilan gurunya disusul dengan gelak tawa teman sekelasnya.
"Apa yang kau lamunkan? Cepat maju dan kerjakan soal ini." Titah guru matematikanya yang menatapnya dengan tatapan tajam tidak suka.
"B-baik, Pak." Taehyun segera berjalan menuju papan tulis namun kakinya tersandung kaki seseorang, taehyun pun terjatuh.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya orang yang suka membully taehyun dengan raut khawatir dibuat-buat karena nyatanya bibir orang itu tersenyum miring mengejek padanya.
Taehyun mengabaikannya dan berdiri melanjutkan berjalan ke depan kelas untuk mengerjakan soal matematika yang tertulis di papan tulis.
"Benar, sekarang duduklah. Ingat lain kali perhatikan pelajaran atau keluar kelas!"
"Mahon maaf, pak." Taehyun membungkuk kepada gurunya lalu kembali duduk di kursinya. Untung taehyun sudah mempelajari materi yang diterangkan gurunya hari ini sehingga ia bisa mengerjakan soal dengan benar.
---
Jam istirahat berbunyi, pelajaran selesai. Kelas taehyun sekarang sepi karena banyak murid yang keluar kelas menuju kantin.
"Si Lee itu gak henti-hentinya mengganggumu." Kai berjalan ke arah taehyun dan duduk di kursi depan mejanya.
"Sudahlah." Taehyun mengeluarkan kotak bekal buatannya. Taehyun memasak bentonya sendiri, kali ini ia membentuk nasinya seperti beruang karena teringat dengan beomgyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaa lucunyaa! taehyun kau yang membuat ini?" Kai gemas dengan isi bento taehyun.
Akhir-akhir ini taehyun senang berkreasi dengan bekal makannya karena reaksi dari temannya itu. Ya, sekarang taehyun punya satu teman bernama Huening Kai. Ia murid pindahan dari Hawaii saat kelas 8. Wajahnya tampan dan badannya tinggi. Kai pandai berbahasa korea karena ibunya dari korea. Kai akan jadi populer di sekolahnya jika saja ia tidak berteman dengan taehyun seorang loser yang dianggap pembawa sial di sekolah ini. Tapi nyatanya Kai tidak peduli, mungkin karena pikirannya lebih terbuka bawaan dari luar negeri sana. Kai nyaman berteman dengan taehyun karena taehyun orang yang misterius seperti tokoh utama dari anime favoritnya. Taehyun juga membiarkan kai berada di dekatnya.
"Kau mau mencobanya?" Taehyun menawarkan bentonya pada kai yang tentunya tidak ditolak.
"OMG! Ini bento terenak yang pernah ku makan!" Sebenarnya Kai juga membawa bekal buatan ibunya.
"Ibumu akan sakit hati jika mendengar itu." Taehyun terkekeh.
"Ughh.. Oke, masakanmu nomor dua setelah ibuku." Kai membenarkan kalimatnya.
"Tapi serius Hyun. Jika kau omega apa kau mau menjadi mateku? Atau jika aku omega aku akan dengan senang hati menjadi matemu!" Ucap kai semangat.
"Kau pasti ingin aku memasak untukmu kan? Gak makasih." Jawab taehyun datar.
"Yahh..." Kai memanyunkan bibirnya sambil memakan bentonya sendiri. "Apa jangan-jangan kau menyukai seseorang?" Tidak ada jawaban, kai melihat taehyun yang sedang tersenyum ke arah luar jendela. Ia pun mengikuti arah pandang temannya itu. Di sana kai melihat seseorang yang duduk dibawah pohon sakura asik memainkan handphonenya sambil meminum susu kotak.
"Ohh! Jadi dia yang membuat pangeran misterius ini jatuh hati sampai tidak memperhatikan pelajaran tadi?" Kai menaik turunkan alisnya menggoda taehyun.
"Diamlah kai."
"Aww aku merasa tertolak hiks bye bye makanan enak." Kai mengusap ujung matanya dramatis.
Taehyun memutar bola matanya malas mengabaikan kai dan kembali menyantap bentonya.
Imut seperti beruang batin taehyun
. . . .
-TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
