15

1.3K 65 4
                                    

disclaimer bad english:p














































disclaimer bad english:p

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















"kian?"

"bangsat lo ngapain cwe gua hah!!?" teriak deep-voice nya pada pria itu. ia tidak peduli siapa yang mendengar teriakannya itu karena memang sangat nyaring.

para staff indomaret mendengarnya mereka semua bingung apa yang terjadi?

"apasih gua ga ngapa-ngapain cewe jalang itu ya!" bela dirinya sendiri

rahangnya mengatup keras membuat ekspresi marah. kian tidak terima pacarnya dikatain.

"jangan panggil dia jalang!" satu pukulan keras melayang ke wajah pria itu. hanya satu pukulan wajahnya sudah dipenuhi darah.

darah murni berwarna merah terang tidak berhenti mengalir keluar dari hidungnya itu.


polisi datang mendorong kian yang masih berdiri menghalangi mereka. dengan cepat polisi itu merangkul tangan pria yang dihantamnya.

membawa pria itu ke mobil polisi untuk di atasi.

siapa sangka ternyata para staff indomaret sudah melihat-lihat situasi minji dari tadi melalui cctv.

staff tersebut menelpon polisi diam-diam karena mereka tidak berani.takutnya dihantam juga sama si pria itu.

kian hanya melihat pria itu dibawa ke mobil polisi.tanpa lama-lama ia membalikkan badannya melihat tubuh minji yang masih bergetar ketakutan.

ia melangkah mendekati minji dan memeluknya.

hangat. itulah yang dirasakan minji tubuh kian yang hangat dengan cuaca malam yang dingin perpaduan yang bagus.

ia melepaskan pelukannya dan beralih ke bibir minji. ia melumat pelan bibir minji dengan singkat saja,tidak ingin memaksakan untuk mencium lebih dalam,membuat wajah minji sedikit memerah.








First kiss.







kian melepaskan ciuman mereka,menyeka pelan dan lembut pipi minji yang terkena air matanya dengan ibu jari

"it's okay"

"hiks...hiks"

"you can cry... don't hide those emotions"

"let's go home darl"

"i don't want to go home...hiks"

"is there a place you want to visit?"

"i don't know i just don't wanna go home... i want to be with you"

"alr let's go"





















...
















They left the Indomaret and got on the motorbike that Kian owned.

At night it was really cold but the hug that Minji gave really warmed Kian.

"Where should we go princess?"
Kian asked Minji in a soft tone

"I don't know, I just want to be with you all the time. I want to hug your body like this forever"

Kian chuckled when she heard Minji's words, she thought Minji was very cute.

Indeed... since the first time she saw Minji in the canteen at that time she knew this feeling was real. 

"I love you..." Kian whispered

"What???? I didn't hear what you just said Kian!!"

"I said I love you..."

"What?? Say it louder," she said, hitting Kian's shoulder lightly.

"I LOVE YOU MINJIIIIII!!!!!!"  she shouted even more while laughing.

the street was really quiet but because of the strong wind Minji couldn't hear her.

"I love you too"

"What?? I didn't hear Minji!"

"I SAID I LOVE YOU TOO KIAAANNNNN!!!"



















"ha ha ha ha....." both of them laughing.


















































END.

Top Secret | JIMINJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang