¹¹ unreasonable❔

564 41 8
                                    


"udah masuk Minggu ke tiga ya?"
ucap gin pada echi yang dimana gin tengah rebahan di paha echi ,

"benar juga"
echi sambil mengusap kepala gin,

"aku masih tak menyangka ini bukan mimpi"
ujar gin kembali lalu ia menciumi perut dan wajah istrinya,

"Begitulah...oh iya echi hari ini mau ke cafe ben- "
ucapan echi terpotong karena ia mual , sesegera mungkin echi berlari ke kamar mandi dan dikejar oleh gin dibelakang nya,

"chi?!! ...Are you ok? Should I take you to the hospital?"

"It's okay, just a little nauseous ,kata ka sui ini hal wajar jadi gin tenang sjaa."

"tetapi..."
gin nampak khawatir,dan secara tiba tiba ia menangis karna panik,

"tidak apaa hei gin??kenapa gin menangis?"
echi hanya menenangkan gin ,sembari terkekeh kecil

"maaf gara gara ku ,kau lah yang harus merasakan sakit..."
ucap gin memegang tangan echi

"apa yang kamu katakan gin ini sudah hal wajar seorang istri hamil,"
jawab echi membenarkan keadaan,

"Akan tetapi.."
gin ingin protes tetapi apa yang echi katakan ialah benar

"udah yaa malu nanti di liat anak kita"
ujar echi dan meletakan tangan gin ke perut nya

"hm, oh iya kamu mau ngapain ke kafe sayang?"
tanya gin

"ngasih tau anak buah ,kan dalam beberapa waktu echi ga bisa ngurus kafe ,dan ngasih tau sekarang yang ngurus selia"
jawab echi

"yaudah aku anter sini"
gin membantu echi berdiri,merekapun berjalan menuju garasi

"okee"-echi

"chi mau ke mana??"
tanya selia yang tanpa sengaja berpapasan dengan gin dan echi,

"ke kafe ngasih tau anak buah kenapa emangnya?"
jawab echi berhenti bersamaan dengan gin,

"ikut dongg boleh gaa"-selia

"boleh dong" -echi

"eh bentar dulu ada yang ketinggalan "
ujar selia lalu ia naik ke atas untuk masuk ke kamar nya,

"yaudah kami tunggu di garasi ya sel"
ujar echi dan ia pun berjalan kembali bersama gin ke garasi

" makasih ya "-selia

_______________________

"mau kemana?"
tanya riji yang mengikuti selia di belakang,

"ke kafe echi napa ji?"
selia yang tak mendengar riji ,jadilah gin yang menjawab riji

"gue aja yang bawa "
ujar riji mendengar mereka ingin pergi ke kafe,

"kalian nyantai ajaa kalo gitu ,yakan ji"
umpat selia

"oh yaudah makasih ji"
Ujar gin tanpa penolakan,lalu ia menuntun echi ke dalam mobil perlahan begitu pula riji dan Selia,yang kini duduk di kursi depan.

Mobil telah di jalankan ke kafe ,tak perlu waktu lama kini riji telah memarkirkan mobil ke parkiran kafe milik echi mereka pun turun bersamaan dan masuk bersamaan ke dalam kafe,

"eh kamu panggilin anak anak yang lain ke ruang rapat ,tutup dulu aja "

"oh baik Bu"

"yaudah,ayo kita ke ruang rapat duluan"

________

"ga ada yang ketinggalan kan ini?" -echi

"tidak ada Bu" -karyawan

Only you   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang