bab 6 telat

83 8 0
                                    

kita, ke asrama aja yuk, "ajak  nur. Sambil menarik tangan lia

"Kenapa, cepat banget ?"Tanya Lia sambil melihat sekitar nya

"Lama-lama panas, di sini "jawab nur.sambil terus menarik tangan lia

"Emang lepas ni,  ada acara, apa lagi?"Tanya Nur lalu melepaskan  tangan lia

"Biasanya, sih nanti akan ada acara, "ucap Lia sambil melirik nur.

"Wih pasti kita makan, enak nih, "ujar nur kegirangan sambil tersenyum bahagia

"Iya, nampak nya, "ucap Ani yang geleng geleng melihat tingkah nur

"Kita, ke kls aja, yuk "ucap nur sambil menarik tangan teman-teman nya secara bergantian

"Yuk "ujar Lia dan mengandeng tangan Nur.

Sesampainya di kelas

Triing
"Eh, kita jadi kan temenin aku, minta mangga, di Bu nyai ? "Tanya nur sambil membanyangkan mangga

"Boleh, yuk sekarang, "ajak lia menarik tangan nur

Sesampainya di depan pintu dalem

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,"ucap Nur.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,"ucap Bu nyai.

"Kenapa nak,? "Tanya Bu nyai

"Saya boleh izin, minta mangga? Bu nyai gak? "Tanya nur menunduk dan menyalami punggung tangan Bu nyai

"Boleh,"ucap ummi melirik ke arah nur dan temen temen nya

" panggil ummi  aja "ujar ummi Nurul melihat kearah nur.

"Oke ummi, makasih ya, saya permisi ya "ucap Nur sambil menyalami punggung tangan ummi nya

Sesampainya di depan pohon mangga

"Ngimana cara ngambil, nya ?" Tanya Aisah sambil melihat sekitar nya

"Manjat, lah "Jawab nur melihat ke atas

"Eh, jangan, kita cari galah aja, "ucap Ani sambil mencari galah

"Udah, naik aja kamu, ke atas pohon nur, nanti aku, yang di bawah, sambil ngambil mangga nya, "umpat Lia sambil melihat ke atas pohon mangga

"oke, "ucap nur.
Nur pun mulai mengangkat baju dia  memakai celana jeans ya

"Yang itu nur "ucap Lia menunjuk mangga yang sudah masak

"Yang ini ya?"Tanya Nur sambil melirik yang di tunjuk lia

"Iya "ucap Lia.

"Nih Ambil "ucap nur sambil melempar mangga pada Lia.

Gus Fatih yang melihat gerak gerik santri Putri nya itu

"turun!"ucap Gus Fatih melihat ke atas pohon mangga 

Nur pun melihat bawah
"Waduh "gumam nur.

Nur pun bergegas turun

Bruk
"Kamu gak papa kan nur?" Tanya Lia sambil membantu nur untuk bangun

"Aman "ucap nur sambil melihat Lia.

"Makasih ya "ucap nur  lirih

"kamu, mengambil mangga itu, apakah kamu sudah izin kepada pemilik nya?" Tanya Gus Fatih.

"Saya sudah izin, ya sama ummi "ucap nur.

"Jangan bohong kamu, dan siapa yang menyuruhmu, untuk memanggil ummi "ucap Gus Fatih.

"Ya Bu nyai lah," ucap nur.

"Yasudah, saya permisi, "ucap Gus Fatih.

"Udah lah nur, kita makan nya."ucap Lia sambil mengupas mangga itu

"Iya yaudah yuk, "ucap nur sambil memakan satu potong mangga

"Eh, dari tadi masjid udah bunyi, ke kok aku baru denger Sekarang ya. ?" Tanya Lia mengambil satu potong mangga

"Ada yang mau gak mangga ya lagi,?" Tanya nur sambil menyodorkan mangga itu ke Aisah dan Ani

"Enggak" ucap Aisah dan  Ani bareng.

"Eh udah dari tadi, pasti kita telat ni, "Ucap Nur sambil buru-buru menghabiskan mangga itu

"Yuk buruan ambil,  mukenah kita dulu, di asrama "ucap nur sambil berlari  bergegas menuju ke asrama dan sesampainya di asrama

"Buruan, nur, "ucap lia mondar mandir

"Kita dulu ya, "ucap Ani dan Aisah dan berjalan lebih dulu menuju masjid

"Tunggu, "ucap nur berlari.

"Ini masih aku tunggu, tapi Ani dan Aisah udah dulu" ujar Lia

"Makan nya cepet dikit, "ucap Lia kesal

"Udah ni, yuk "ucap nur.

Nur dan Lia pun bergegas berlari menuju masjid
Sesampainya di masjid

Selesai shalat dan membaca Al Qur'an

"Hey kamu, dan kamu, sini "ujar ustadzah sambil menunjuk ke arah Lia dan nur.

"Iya, kenapa ya "cicit nur.

"Masih bilang kenapa, yang pergi telat siapa ?"Tanya ustadzah.

Aku Bersamamu Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang