HAPPY READING...
•
•
•
•
•
Hari ini, anak 11 IPA 2 sedang menikmati waktu jamkos mereka, termasuk Trio Bebek, Trio Receh dan Trio Kalem.
" HEH! SEMUA NYA! LIAT SINI! " Teriakan itu berasal dari suara Reyyan yang menggelegar di ruangan itu.
Seakan terhipnotis, mereka menoleh ke arah sumber suara dan di sana sudah terdapat Reyyan, Aksa dan juga Jaidan atau bisa di sebut Trio Receh.
Mereka di buat cengo dengan posisi dari Trio Receh.
Reyyan yang berada di atas kursi seraya membelakangi murid - murid lain nya, Aksa di sebelah kanan Reyyan namun di lantai membelakangi murid, dan Jaidan sama dengan Aksa, namun diri nya berada di sebelah kiri Reyyan.
" Siap? " Tanya Reyyan kepada kedua sahabat nya, sedangkan kedua nya hanya mengangguk saja.
" 3 "
" 2 "
" 1 "
" Hidup ini indah bila ada kamu " Nyanyi Reyyan loncat dari kursi lalu duduk di lantai seraya memegang dada dan menunjuk salah satu siswi.
" Hidup ini gundah bila tidak ada kamu " Aksa memutar badan nya lalu menunjuk salah satu siswi.
Jaidan berbalik " HIDUP INI SUSAHH!! "
" SAAT DI TINGGALIN KAMU "
" DI PUTUUUU " Tangan mereka di angkat satu ke atas.
" SINN kamu " Tangan kiri berada di kepala seraya menggerakkan pinggul mereka.
" Membuat hati ku menjadi galau "
" DI PUTU-SIN kamu, membuat hati ku menjadi galau " Mereka mengulang gerakan nya kembali.
" Eta galau - galau, eta galau - galau, eta galau - galau, eta galau - galau " Tangan mereka di letakkan di pinggang, menggerakkan pinggul mereka ke depan dan ke belakang seraya memutar.
" Cinta di tolak emang gak enak, cinta di tolak emang gak enak " Tangan mereka di angkat lalu melambai - lambai.
Semua yang ada di kelas masih menatap mereka cengo, sebenar nya apa yang terjadi dengan mereka? Apa mereka kesurupan? Seperti nya tidak.
Jaidan memilih duduk di bangku nya kembali, sedangkan Aksa dan Reyyan masih dengan wajah bangga nya itu berdiri di depan kelas.
Tanpa sengaja Reyyan melihat sebuah bola yang bergelinding masuk ke dalam kelas nya, lalu sebuah ide pun muncul di dalam otak kecil nya itu.
Reyyan menghampiri bola tersebut dan jangan lupakan, senyuman jahil nya.
Dia mengambil bola tersebut lalu memasukkan bola itu ke dalam kaus hitam nya, beruntung diri nya memakai kaus yang di tutupi dengan seragam dan bola yang diri nya masukkan ke dalam baju nya itu juga bersih seperti masih baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRA
RandomDi cerita ini menjelaskan tentang seorang ketua geng motor yang di jodoh kan dengan seorang gadis polos. " Kamu lucu, aku suka " - " Gak, gue gak lucu " " Lo bocil, jadi harus ngalah " - " Kamu yang harus ngalah dasar tiang listrik " ... " Aril ma...