HAPPY READING...
•
•
•
•
•
•
" Kalian kenapa belum siap - siap? Udah jam setengah tujuh, masih mau santai - santai aja? " Tanya Alaska menatap intens teman - teman nya termasuk Rayyan yang ikut - ikutan.
Rayyan langsung berdiri dari duduk nya dan segera menaiki tangga.
" Mau kemana lo? " Teriak Reyyan yang tidak di gubris oleh kembaran nya.
" Kacang mahal " Seru Brayen yang membuat mereka tertawa.
Reyyan meraih bantal yang ada di pangkuan nya lalu melemparnya ke arah Brayen.
Brayen yang tidak menerima lemparan itu segera membalas Reyyan dengan melempar bantal yang barusan Reyyan lempar ke arah nya dia lempar balik.
Setelah puas membuat ruang tamu seperti kapal pecah mereka berdua menyandarkan punggung nya ke bahu sofa.
" Enak banget habis berantakin ruang tamu kalian langsung santai " Celetuk Cakra.
" Nanti kita beresin, tenang aja " Ucap Reyyan dengan santai.
Tidak mengubris Reyyan, justru Cakra malah meniru gaya bicara Reyyan.
Reyyan yang melihat itu menatap datar Ketua nya " Sialan " Umpat nya.
Orang - orang yang ada di sana tertawa melihat kelakuan Reyyan dan Cakra.
Setelah tertawa selama beberapa menit, tawa mereka mereda saat melihat Rayyan yang turun dari tangga yang memakai seragam anak SMA, almamater, dasi, dan juga tas yang tersampir di bahu kanan nya.
Rayyan memperhatikan teman - teman nya lalu menaikkan sebelah halis nya seolah bertanya ' Ada apa? '
" Lo sekolah? " Tanya Banyu yang di balas anggukan oleh Rayyan.
Reyyan berdecak " Parah - parah, waktu gue tanya dia gak jawab, pas si Banyu nanya langsung di respon "
" Emang bener, lo kembaran gadungan " Sahut Bagas.
" Mana ada? Lo perhatiin baik - baik ya, muka gue sama dia sama, cuman beda nya sifat "
Brayen memutar bola mata nya malas " Aelah bisa aja kan lo oplas? "
Reyyan berdiri lalu menaiki sofa dengan tangan yang mengadah.
" YA ALLAH KENAPA TEMAN - TEMAN HAMBA SUKA BANGET NGE - BULLY HAMBA?! " Teriak Reyyan yang memekikkan telinga.
Cakra yang melihat itu melototkan mata nya " Heh turun lo, sofa gue kotor itu, nanti kalo gue di marahin sama nyokap gimana anjir?! "
Reyyan turun dari sofa dengan wajah yang menyengir seperti kuda dia menepuk - nepuk sifa karena sudah dia injak.
Alaska melirik jam tangan nya.
" Hampir jam tujuh, ayo berangkat Na, ayok berangkat " Ajak Alaska kepada Leona yang di angguki gadis itu.
Leona menatap Gabriella " Ril, ayok, bareng aja nunggu mereka keburu tua "
Gabriella menatap Cakra " Aka, aku berangkat dulu awas kamu gak sekolah nanti Aril bilang ke Bunda " Cakra berdeham.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRA
LosoweDi cerita ini menjelaskan tentang seorang ketua geng motor yang di jodoh kan dengan seorang gadis polos. " Kamu lucu, aku suka " - " Gak, gue gak lucu " " Lo bocil, jadi harus ngalah " - " Kamu yang harus ngalah dasar tiang listrik " ... " Aril ma...