"Assalamualaikum"ucap Aldo"Wa'alaikumsalam"jawab Shani
"Papa udah pulang ma?"tanya Aldo
"Belum,buruan gih mandi sebelum papa pulang"ucap Shani
"Iya ma"
"Aku naik dulu ya kalau gitu"
Shani pun mengangguk.
Sesampainya di kamar miliknya Aldo segera meletakkan tas nya dan bergegas menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Tiba saatnya waktu makan malam,Aldo berjalan menuruni tangga menuju ke meja makan, tiba-tiba langkah kaki nya terasa berat karena melihat di meja maka sudah ada sang papa,bukan karena apa tapi Aldo hanya malas berdebat kali ini dengan sang papa.
"Eh sayang sini makan"ucap sang mama yang baru keluar dari dapur
"Iya ma"jawab Aldo
Aldo dan Shani pun duduk menuju ke kursinya masing-masing.
"Malam pa"sapa Aldo.
"Malam"jawab papanya cuek dan sibuk dengan handphonenya.
"Udah dulu mas hpnya,makan dulu"ucap Shani.
Gracio pun menuruti apa perkataan Shani,selama makan suasana menjadi hening hanya terdengar suara sendok dan garpu di ruangan tersebut.
"Besok papa ada urusan ke bandung"ucap gracio.
"Berapa hari?"tanya Shani
"Mungkin sekitar 3 hari"jawab gracio.
"Berangkat jam berapa besok,biar aku packing barang-barang kamu"ucap Shani.
"Kayaknya aku berangkat pagi banget deh"ucap gracio.
"Yaudah habis ini aku siapin baju-baju kamu"ucap Shani.
"Selama papa di bandung,awas aja kamu bikin ulah dan keluyuran sama geng gak jelas kamu itu"ucap gracio
"Ingat itu"lanjutnya.
"I-iya pa"ucap Aldo sambil ketakutan.
"Yaudah aku ke kamar dulu ya pa....ma"ucap Aldo.
"Iya"ucap papa/mama Aldo.
Aldo melangkahkan kakinya ke kamarnya.
"Hufftt capek banget hidup gue,selalu aja dikekang sama papa dan nurutin apa kata papa,gue juga pengen hidup bebas selayaknya anak SMA pada umumnya"ucap Aldo sambil merebahkan tubuhnya di kasur miliknya.
"Andai kamu masih hidup,pasti papa gak berubah kayak gini"ucapnya semakin melirih. (Siapa ya kira-kira?)
Aldo memejamkan matanya lalu mengalir lah air mata dari kedua matanya, setelah cukup lama Aldo menangis akhirnya dia terlelap dan masuk ke alam mimpinya.
~~~
"Chikaaaaaa makan malam dulu"teriak Anin dari meja makan
"Astaga mom pecah nih gendang telinga Daddy"ucap Keenan sambil menutup telinganya.
"Habisnya si Chika budek tuh"ucap Anin
"Chikaaa"teriaknya lagi
"Iyaaaa bentar"teriak Chika dari dalam kamar.
Chika pun keluar kamar melangkah menuju ke meja makan.
"Mommy ini teriak-teriak Mulu"ucap Chika
"Ya kalau nggak mommy teriakin pasti kamu gak bakal turun"ucap Anin
"Ya Chika kan masih belajar"ucap Chika.
"Udah-udah ayo makan"ucap Keenan.
"Iya dad"jawab Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia yang selalu ada (Delchik)
Teen FictionSeorang siswi pindahan dari sekolah bandung dan dipertemukan oleh ketua geng motor yang sangat terkenal Gimana kelanjutannya ya kira²?