10

913 115 7
                                    

"pak boleh saya minta waktunya bentar,saya mau bicara sama anak saya "ucap Shani

"Iya Bu silahkan"

"Ayo sayang"ucap Shani

"Iya ma"ucap Aldo berdiri dari duduknya.

Shani kini mengajak Aldo untuk ke taman kecil yang berada di samping kantor polisi tersebut.

"Duduk sini aja"ucap Shani dan Aldo pun menuruti nya.

"Sekarang jelasin ke mama gimana kejadian sebenarnya"ucap Shani.

"Jadi gini ma.."ucap lirih Aldo

~ flashback ~

"Eh ada apa itu"ucap ollan berteriak.

"Kayaknya mereka di begal deh"ucap floran.

"Kita samperin yok"ucap zean.

Mereka pun menancapkan gasnya menuju ke kerumunan tersebut.

"Woy bangsat beraninya sama cewek ya Lo"teriak zean.

Mereka semua yang ada di depan pun langsung menoleh ke arah belakang,disitu mereka bisa melihat geng blackness yang sudah berjajar rapi dipimpin oleh Aldo.

"Wih gaess ternyata ada geng pecundang"

"Hahaha mau jadi jagoan mereka"

"Widih bentar-bentar ada ketua nya ternyata gaes ,ketuanya udah balik udah nggak jadi anak mama papa lagi ternyata hahaha"

Mereka ternyata adalah Geng dorvetoz musuh bebuyutan dari geng blackness,anak-anak geng dorvetoz memang suka mencari masalah kepada siapapun tapi mereka  mengatasnamakan mereka sebagai geng blackness agar semua orang taunya yang mencari keributan itu adalah geng blackness padahal bukan mereka melainkan geng dorvetoz tersebut.

"Bacot Lo anjing "teriak zean

"Beraninya aja sama perempuan"teriak floran.

Saat dihina oleh dorvetoz tadi Aldo tidak sama sekali menghiraukan ucapan Mereka,namun yang sekarang membuat Aldo ada di puncak emosinya  adalah ketika melihat yang di ganggu oleh dorvetoz ternyata adalah Chika,dia sekarang berada dalam pelukan teman-temannya dan terlihat rambutnya yang acak-acakan serta bajunya sedikit robek di bagian pundak dan lengannya.

"Anjir itu anak-anak cegil yang di ganggu"ucap Ollan.

"Hah iya kah"tanya Daniel yang samar-samar melihatnya karena rabun.

Aldo berjalan menuju ke arah Chika,dia melepaskan jaket yang dia kenakan dan memakaikannya ke Chika.

"Lo gapapa"tanya lembut Aldo.

Chika pun menggelengkan kepalanya disertai dengan air matanya yang terus mengalir karena ketakutan.

"Udah gapapa tenang aja ,ada gue kok"ucap Aldo menghapus air mata Chika yang mengalir dari kedua matanya.

"Oh ternyata ini pacar barunya Aldo gaes "ucap ketua dorvetoz.

"Kalian masuk gih kedalam mobil"ucap Aldo.

Para cegil pun masuk kedalam mobil.

"Ututututu romantisnya oiii"ledek ketua dorvetoz.

"Jangan banyak bacot anjing"ucap Aldo berlari dan menonjok muka ketua tersebut.

Kini terjadi perkelahian yang sangat hebat,mereka saling baku hantam sama lain,Aldo yang seperti kesetanan saat ini tak henti-henti menghajar ketua dorvetoz.

"Do udah do,sadar do.... Dia bisa mati"ucap zean dan berusaha menarik Aldo .

"Biarin dia mati,udah lama hal itu pengen gue lakuin"ucap Aldo emosi

Dia yang selalu ada (Delchik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang