"Gak Chika,gaboleh"
"Bolehh aldo,boleh"
"Hufttt"Aldo menghembuskan nafasnya kasar
"Lo kenapa bisa suka sama gue"
"Emang harus ada alasannya?"
"Harus"
"Gatau"
"Harus tau Chika"
"Gatau Aldo"
"Gue nggak tau ish Aldo ini"
"Dasar aneh"
"Biarin"
"Gue tetep gamau,gue takut Lo kenapa-kenapa kalau sama gue"
"Enggakkkk,gue gabakal kenapa-napa,kan nanti nya ada Lo yang jagain gue"
"Lo mah banyak alasan do,bilang aja karena Lo gak suka sama gue kan"
"Astaga bukan gitu,gue cum-"ucap Aldo terpotong
"Cuma apa hah?,cuma apa ?,gue kan udah bilang kalau kita pacaran Lo bisa jagain gue,itu pun kalau Lo sayang sama gue"
Setelah Chika berucap, mendadak hanya ada keheningan diantara mereka ,bukannya tidak mau menerima Chika ,Aldo hanyalah bingung karena dia takut akan kehilangan orang yang dia sayang lagi.
"Ah udahlah gue mau pulang"ucap Chika berdiri dari duduknya.
Saat Chika hendak meninggalkan Aldo, tiba-tiba ada tangan yang memegang tangannya guna untuk menahannya.
Kini Aldo berdiri dari duduknya lalu menatap wajah Chika yang lebih pendek darinya.
"Okey fine,gue ijinin Lo masuk ke kehidupan gue"
"Tapi awas aja kalau Lo nyesel"
"Beneran?"tanya Chika dengan mata yang berbinar.
Aldo pun mengangguk.
"Gue gak akan nyesel,gak akan pernah"ucap Chika kegirangan lalu memeluk Aldo.
Aldo yang dipeluk pun tersenyum dan menahan salting namun dia pura-pura terlihat sok cool aja di depan Chika.
Chika pun melepaskan pelukannya lalu beralih menatap wajah Aldo.
"Gue sayang banget sama Lo"ucap Chika lalu menangkup kedua pipi Aldo.
"Sama"jawab Aldo.
"Ishh gitu amat jawabnya"ucap Chika lalu cemberut.
Bukannya membujuk Chika yang sedang ngambek ,Aldo malah meninggalkan Chika.
"Dah ayo pulang udah malam"ucap Aldo sambil berjalan
"ihhhh nyebelin banget sih,sabar Chika sabar"ucapnya sambil mengelus dadanya.
"Tungguinnnn"teriak Chika
Setelah mendengar itu Aldo tidak berhenti tapi dia memperlambat jalannya.
"Aldo sekarang kan kita udah pacaran"
"Terus?"
"Panggilnya aku kamu ya , gaboleh Lo gue oke?"ucap Chika yang terlihat menggemaskan menurut Aldo.
"Iya"
"Okey"ucap Chika lalu merangkul tangan Aldo.
Mereka pun berjalan menuju parkiran,tangan Chika senantiasa merangkul tangan milik Aldo dan senyum -senyum seperti orang gila.
"Pulang sama aku aja,mobil kamu biar disini"ucap Aldo
"Tap-"
"Nggak ada tapi-tapian ,udah malam nanti kamu kenapa-napa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia yang selalu ada (Delchik)
Teen FictionSeorang siswi pindahan dari sekolah bandung dan dipertemukan oleh ketua geng motor yang sangat terkenal Gimana kelanjutannya ya kira²?