Chapter 3

17 1 1
                                    


5 hari telah berlalu si gadis desa menjalani hari-harinya sebagai penjual buah dan disini gadis desa telah curiga dengan kejadian dirumahnya.
“Kenapa ya setiap aku pulang, keadaan rumahku selalu bersih? Seperti ada yang membersihkannya.” Tanya gadis desa sambil terheran-heran.
“Apa kupu-kupu putih ya…tapi ga mungkin lah, dia kan cuma kupu-kupu yang sedang aku rawat.” Jawabku dengan rasa curiga.
Saat diperjalanan pulang kerumah tiba-tiba ada seekor anjing yang sedang mengejar gadis desa, dengan lari tergesa-gesa ia sampai lupa untuk fokus kedepan yang membuat gadis desa menabrak seseorang.
Bruk bruk bruk
Gadis desa jatuh menimpa tubuh orang itu.
“Aduh…siapa ini yang aku timpa ya?" Tanya nya sambil syok.
“Hai, apakah kamu tidak apa-apa?" Sahut suara orang tersebut.
“Haaa…pangeran?” Ujar gadis desa sambil syok karna ia jatuh dipelukan pangeran.
“Maafkan aku” Ujar gadis desa sambil tergesa-gesa dengan wajah yang malu lalu meninggalkan pangeran.
“Gadis itu…” Ucap pangeran itu sambil tersenyum.
Selama diperjalanan gadis desa merasa malu karna telah menabrak pangeran, setibanya gadis desa dirumah tanpa disangka-sangka ia dikejutkan saat membuka pintu rumahnya.
“Astaga…” dengan tubuh yang ngefreeze, orang yang didalam rumah sangat terkejut.
“Aaa…siapa kamu?” Tanya gadis desa sambil berteriak kepada perempuan itu.
“Eee…aku bisa jelaskan semua ini.” Gumam perempuan itu.
“Namaku Crizly, aku adalah sosok kupu-kupu putih yang selama ini membersihkan rumahmu, aku melakukan ini karna aku merasa berhutang budi padamu.” Jawab perempuan itu sambil menjelaskan kepada gadis desa.
“Huh…ternyata kamu yang telah membersihkan rumahku selama ini.” Gumam gadis desa.
Pada saat tengah malam mereka berdua saling bertukar cerita.
“Jadi kamu berasal dari mana dan kok bisa kamu jatuh di dekat danau Destiny?” tanya gadis desa kepada Crizly.
“Aku belum bisa mengingat semua kejadian yang aku alami, aku melihat para bintang berhancuran diatas langit dan membuat bola kehidupanku pecah yang membuatku jatuh bebas dari langit, pada saat aku jatuh tiba-tiba ada banyak cahaya yang mengelilingi tubuhku yang membuatku menjadi kupu-kupu putih. Setelah itu aku tak sadarkan diri.” Jawab Crizly sambil bercerita panjang.
“Wow…jadi kamu memiliki sihir?” tanya gadis desa.
“Ntahlah aku juga belum tau sihir apa yang aku miliki.” Jawab Crizly.
“Oiya aku tadi menemuka sebuah buku yang berjudul Jalur Langit, sepertinya ini bukumu.” Ujar Crizly.
“Makasih ya, ini salah satu buku kesayanganku.” Ucap gadis desa sambil tersenyum.
“Apa yang membuat buku itu spesial bagimu?” Tanya Crizly kepada gadis desa.
“Karna yang memberikan buku ini adalah salah satu orang yang pernah menyelamatkanku dari tragedi kerajaan di masa lalu.” Jawab gadis desa sambil mengingat ingatan masa lalunya.
“Memang bagaiman tragedi kerajaan dimasa lalu?” Tanya Crizly.
“Berhubung waktu sudah larut malam, cerita ini kita lanjutkan besok saja ya dan besok kamu akan aku ajak berkeliling di daerah Kerajaan Light Of Destiny.” Ucap gadis desa.
“Baiklah.” Ucap Crizly.

Jalur Langit Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang