🐬Alessea Firmanda Adhitama

38 4 3
                                    

Jangan lupa meninggalkan jejak 👣👣

Jangan lupa meninggalkan jejak 👣👣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


『••✎••』

Silau matahari yang menembus gorden tidak membuat seorang gadis yang masih bergelung dengan selimut terusik sedikitpun.

Suara ketukan pintu kamar yang semakin kencang tak membuatnya bergerak sedikitpun.

"Allesea!!! " suara teriakan Elena, Mamah dari gadis bernama Allesea itu terdengar dari luar pintu.

Elena Stevani namanya, Wanita yang umurnya beranjak kelapala tiga itu berdecak kesal saat pintu kamar dihadapannya tak kunjung di buka, ia berjalan ke nakas dekatnya, membuka laci, mengambil kunci cadangan.

"Astaga Ale bangun!" Elena terkejut melihat putri bungsunya masih nyenyak di gulungan selimut, ia menyibak gorden dengan cepat,lalu menarik selimut yang membungkus Allesea dengan cepat.

"Ale bangun gak!"Elena mengguncangkan tubuh Putrinya dengan kencang, berharap gadis itu cepat bangun.

"Egh, apaan sih Mah, masih gelap juga"

Elena membuka penutup mata Ale, ia menatap gadis itu yang mengerjapkan matanya karena silau matahari langsung menusuk indra penglihatan nya.

"Udah jam berapa ini Ale, kamu telat loh, hari pertama di kelas 12 malah telat, cepetan bangun!" Elena menarik tangan anak gadisnya.

"Aaaa.. Mamah, tenang aja sih gak telat kok-APA! UDAH JAM TUJUH???" ucapnya terkejut saat melihat jam dinding yang menunjukkan pukul tujuh.

"Gawat!" Ale melompat dari kasur memasuki kamar mandi.

"MAH TOLONG MASUKIN BUKU PELAJARAN ALE YANG HARI INI DONG!!"

Elena menghembuskan nafas lelah, ia melangkah mendekati meja belajar Ale, mulai menyiapkan pelajaran apa yang akan dipelajari anak gadisnya hari ini.

『••✎••』

"Maaf pak!"Ale menyengir saat Satpam sekolah memergoki dirinya yang baru saja loncat dari gerbang.

"Hey udah gak bisa masuk!!!"Satpam itu keluar dari Pos nya, mengejar Ale yang sudah berlari cepat di depannya.

Ale terus berlari tak mempedulikan teriakan dari pak satpam yang memanggil manggilnya.

"Astaga! Tuh bapak bapak kagak capek apa ngejar gue" Ale bersembunyi di bawah tangga, nafas yang tak beraturan membuat Ale menutup Mulutnya saat melihat siluet seseorang yang mendekati bawah tangga.

Allesea With  Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang