🐬03

11 4 3
                                    

Selamat membaca

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

『••✎••』

"Nama lo siapa?"cowok di sebelah Ale membuka suara, tak tahan dengan keheningan melanda mereka.

"Allesea, panggil Ale aja" jawab Ale.

Ale berjalan di sebelah cowok dengan badan tegap,rambut berwarna coklat, dia termasuk salah satu murid pertukaran pelajar.

"Kalian?"

"Gue Ardhan, itu Meta dan Dia Angkasa kita sering manggilnya Kasa" Ale mengangguk kecil.

"Kalian sekelas kan?" tanya Ale dibalas gelengan Ardhan.

"Gue IPA 2 sama Meta, Kasa IPA 3 sama Salsa"

"Salsa?"beo Ale tak paham.

"Iya, lo liat cewek yang rambutnya pirang kan?tadi kita udah nyuruh dia gabung kesini, biar sekalian sama Kasa nanti masuknya eh dia gak mau"tutur Ardhan.

"Lebih tepatnya gak mau jauh jauhan sama Pacarnya" lanjut Meta.

"Pacar?"alis Ale terangkat, lalu tertawa kecil, ternyata ada juga yang sepasang kekasih.

"Iya, cowok yang ada tindiknya lo liat?" Ale terdiam, ia msngingat ngingat yang mana cowok itu.

"Oh... Yang tadi makan permen gagang?" tebak Ale diangguki Meta.

"Dia pacarnya Salsa, Bastian namanya, maklumin kalau lo liat mereka mesra mesraan soalnya mereka emang Bulol" kata Meta, Ale hanya mengangguk kecil.

"Ini kelas kalian berdua, mau gue bantu masuknya?"tanya Ale saat sudah sampai di depan kelas 12 IPA 2.

"Boleh boleh"kata Ardhan langsung setuju.

Ale mengetuk pintu kelas IPA 2 dengan pelan, tak lama seorang guru perempuan dengan hijab keluar dari dalam kelas.

"Allesea, ada apa?"tanyanya sambil membenarkan tataan kerudungnya.

"Ini Bu, murid Pertukaran pelajar ada yang masuk sini dua orang"kata Ale, ia mengangkat alis saat tatapannya bertemu dengan Agnes dan Saskia di iringi senyuman miring membuat kedua sahabatnya itu menatapnya aneh.

Wanita berhijab itu menatap Ardhan dan Meta bergantian, "Oh yaudah Ayo masuk"

"Saya pamit dulu ya Bu"Ale hendak berbalik sebelum sebuah suara memanggilnya, membuat ia menoleh kembali.

"My Honey" Ale tersenyum saat menemukan Ardi yang melambaikan tangan senang melihat dirinya.

"My Honey My Honey, belajar dulu yang bener baru bisa pacaran" tutur guru itu galak.

"Ye Ibu, Ale sama Saya emang pacaran"

Ale hanya tersenyum kecil, lalu pamit lagi untuk kembali ke kelas, ia kembali berjalan bersama dengan Angkasa menuju kelas mereka.

Allesea With  Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang