Persimpangan ~ Anninda

24 3 1
                                    

Di pertengahan hari kala itu
Matahari bersinar terang
Keringat mengalir turun
dan dahaga datang terundang

Lampu lalu lintas mencuri perhatian
Menguji kesabaran manusia
untuk berhenti dan menanti
hingga dapat melaju kembali

Aku mematung ketika lampu merah berperan
Kemudian tanpa sengaja berpandangan
Dengan sesosok menawan
yang berdiri di sebrang jalan

Pikiran di buat penuh olehnya
Rasa tenang datang tiba-tiba
Apakah itu yang disebut cinta pandangan pertama? Apakah hanya aku yang merasakannya?

Namun hal ihwal itu terhenti
Ketika sebuah tepukan mengejuti
Hingga tersadar ia telah pergi
Meletakkan penasaran dalam hati

Hari ini kembali ku telusuri persimpangan itu
Mengingat wajahmu kala dulu
Dan meraba rasa yang tak pernah berlalu
Ah, kiranya siapakah kamu?

Antologi Puisi Bengkel Sastra DiksatrasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang