Menaksir Takdir ~ Irey Damara

4 1 0
                                    

Suatu hari.
Saat hatimu tak lagi kumiliki
Sanggahan bahumu pun tak pernah tegap lagi
Dan berkat dekapmu takkan cukup buatku pulih

Barangkali.
Suratan itu telah tertulis sebelumnya
Meski bias, sungguh pun aku menerima
Bahwa garis takdir tak berpihak pada kita

Kita akan mulai menjauhi riuh
Untuk lebih menghargai sepi yang angkuh Membiarkan detakmu tak lagi seirama denganku Sebuah usaha untuk melupakanmu, kasihku.

Antologi Puisi Bengkel Sastra DiksatrasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang