Aku tak ingin melupakannya
Serupa matahari terbit
Senyum terbingkai itu
Diiringi mekarnya bunga tulip kuningAku tak ingin menghilangkannya
Jantung yang terasa berdegup kencang
Namun, aku sadar
Hal itu tak akan selamanyaAku tak ingin kehilangannya
Mungkin ini momen yang sengaja datang
Sambil membawa bunga mawar merah
Aku mengucapkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Bengkel Sastra Diksatrasia
PoetryKarya Sastra Puisi Anggota Bengkel Sastra Diksatrasia Universitas Siliwangi ✍️