Awal mula perasaan itu

169 12 0
                                    

Matahari pagi masuk kedalam kamar anak itu, membuatnya merasa terganggu, namun dia tahu sudah saatnya beraktivitas. Dia membuka gorden itu untuk membiarkan sinar matahari masuk kedalam

Dia membawa kursinya dan duduk didepan jendela itu sambil meminum jus nya, tidak tau apa yang akan direnungkan nya, dia hanya melihat mobil dan pejalan kaki yang sudah aktif di pagi ini

"Mama! Mama!"

"Iya sayang Mama... Riki kenapa nyari Mama??"

"Gapapa, Riki cuma ga mau Mama kemana mana" ucap anak kecil itu sambil memeluk ibunya dengan erat

Ibunya yang merasa gemas dengan tingkah laku anaknya itu menggelitikinya, menciumnya, dan menggendongnya. Mereka berdua tertawa gembira sampai merasa lelah dan berbaring di tempat tidur

"Mama"

"Hm?"

"Apa yang perlu kita takutin kalau udah dewasa?"

Masih merasa lelah, sang Ibu tetap diam dan tersenyum manis ketika anaknya bertanya seperti itu

"Mama kenapa diem!!!" cemberut Riki

"Sebentar sayang Mama masih cape"

"Tapi jadi dewasa itu kan Ma pasti hal yang sangat seru, kita bisa mendapatkan apa yang kita mau"

"Tidak selalu sayang" ujar Ibu

"Ehh kenapa..."

"Jadi dewasa itu emang bisa lakuin apa aja dan dapetin yang kita mau, tetapi yang kita dapetin ga sepenuhnya sesuai dengan yang kita mau"

tentang hal yang perlu kamu takuti sebenarnya tidak ada yang perlu ditakuti kecuali

kecuali apa ma?

cinta

"Riki ga ngertiiiii"

"Nanti kalau Riki udah gede pasti ngerti... kamu yang sabar ya sayang"

RIKI!! RIKI!!

NAK, MAMA SELALU SAYANG SAMA RIKI, HIDUP LEBIH LAMA YA SAYANG? MAMA SAYANG SAMA KAMU

RIKI!! RIKII!!

Riki

Riki

"woi Riki anjing"

Riki tersentak dari lamunannya karena suara Sunghoon dari telepon yang memanggilnya, dia bergegas mengambil hp nya

"oi Hoon apa tadi?"

"lu bengong ya anjg? daritadi gue ngomong sampe berbusa ni mulut gue"

"ya maap nyawa gue masih belum kekumpul"

"cepetan siap siap, ntar telat ke kampus kontol"

"sabar, 5 menit ya" ucap Riki dan mematikan ponselnya

"anak anjing langsung dimatiin" gumam Sunghoon di seberang sana

Riki bergegas mandi lalu mempersiapkan dirinya dan barang barang yang akan dia bawa ke kampus, lalu dia pergi ke bagasi untuk mengambil motor ninja nya dan pergi menjemput Sunghoon

● ●

Sampai di halaman kampus, Riki dan Sunghoon mulai berpisah karena kepentingan masing masing, dari sudut sana ada Heeseung yang melambai lambai ke Riki untuk memanggilnya, Riki pun melangkah untuk datang namun seseorang menahannya, lagi lagi itu Jake

Hanahaki Disease (YUNKI) ENHYPEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang