Tidak kah kau menyadari?

132 12 0
                                    

Kelas telah selesai, semua orang mulai meninggalkan kelas dan membereskan barang mereka, begitu juga dengan Riki, Jake berbalik ke arah Riki untuk berbicara

"Rik hari ini lu ada waktu ga? ntar ngumpul yuk, kita berdua aja dulu kali ini"

Riki hanya melirik Jake dan tidak mempedulikannya, dia kembali lagi berkemas, Riki malas bersama Jake sekarang, karena dia ingin mencoba melupakan Jake, bukannya malah menghabiskan waktu

"jawab lah anjing, lu kenapa sih Rik elah" gerutu Jake

"lu mau gue anter atau pulang sendiri?" Riki mengalihkan pembicaraanya

"kontol, gua mau ke kantin, mau jajan, tunggu in" Jake dengan kesal pergi keluar kelas

Riki tidak terlalu mempedulikan nya lagi, daripada menunggu Jake yang lamban lebih baik dia pergi keluar terlebih dahulu untuk mengambil motor, namun tiba tiba seorang wanita mendatanginya dan memanggil namanya

"Eunchae? ada apa?" saut Riki

"aku mau ngomong sama kamu"

~~

disisi lain Jake dengan senang membawa jajanan nya pulang, sambil berjalan girang dia mencari Riki yang dia sudah tau kalau Riki sudah mengambil motornya

"gua harus sembunyiin ini, ntar Riki minta"

Mata nya tak sengaja menangkap Riki yang sedang mengobrol serius dengan seorang gadis, dia menyipitkan matanya untuk mengetahui siapa gadis itu

"Eunchae? ngapain ngomong sama Riki?" gumam Jake

Jake masih memperhatikan mereka dari kejauhan sambil meminum minuman kotak nya, beberapa lama kemudian Eunchae pergi meninggalkan Riki, setelah itu Jake menemui Riki seolah olah dia baru saja datang

"eak nunggu lama nih ye"

"lama bener lu jajan nya, lu beli apa? bagi dong" Riki meminta

"gaada, udah habis dijalan"

"pelit, cepetan naik"

● ●

Riki menurunkan Jake didepan rumahnya, Riki pun segera memutar balik kereta nya untuk pulang kerumahnya

"Rik, lu beneran gabisa nih sama gua?"

Jake mencoba memastikan kembali jawaban Riki untuk yang lebih jelasnya, bukan diam saja seperti tadi

"gua ga bisa Jake, gua mau ada urusan"

"oh gitu ya? oke lah Rik lain hari aja"

Riki bisa melihat wajah kecewa Jake saat itu, namun lagi lagi dia harus tidak mempedulikannya

"gua balik dulu ya"

"iya hati hat-"

vroom vroom

Belum selesai dengan ucapannya Riki sudah menancapkan gas terlebih dahulu dan mengebut. Jake masih tidak mengerti apa yang salah dengan Riki

Jake menggelengkan kepalanya "ngapain gua gelisah sama tu anak, mending masuk dah gua terus mandi"

● ●


Jake mengeringkan rambutnya dengan handuk, merasa segar karena mandi setelah beraktivitas panjang di kampus adalah hal yang nikmat baginya, bukan kah begitu?

Hanahaki Disease (YUNKI) ENHYPEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang