Hyunjin bangkit sambil memegang kepalanya yang panas karena ditendang oleh Jake. dia mencoba mendekati Jake yang sedang melindungi Riki dengan jalan yang terhuyung huyung.
sambil tertawa layaknya seperti orang gila, Hyunjin mencoba mencengkram lengan kanan Jake, namun dia malah menangkap angin, Jake dengan cepat menghindari cengkramannya, alhasil Hyunjin terduduk dan terus tertawa, cih dia benar benar gila.
"haha lihat, siapa lagi tamu kita kali ini"
Jake terus memeluk Riki yang lemas dan melihat wajah Hyunjin dengan buas.
"buat apa kalian merusak univ kami? APA SALAH KAMI SAMA KALIAN?? KAMI GA PERNAH MENGUSIK KALIAN ANJING" Ketus Jake.
Hyunjin membangkitkan dirinya dan berjalan menghampiri Jake, Hyunjin mendekatkan wajahnya diantara kedua pemuda itu.
"gua hanya melakukan apa yang gua mau"
"dan anak ini"
Hyunjin menunjuk Riki, Jake semakin mengeratkan pelukannya dan memandangnya.
"dia harus mati di tangan gua"
...
"APA MAKSUD LO HAH?!! JANGAN BERCANDA!!!"
"GUA GA BERCANDAA!!"
hening
"gua hanya mau orang yg gua sayang istirahat dengan tenang, dengan matinya Riki semua dendam papa gua terbalaskan"
"jangan harap, Riki ga akan mati, gua ada disini buat dia" jelas Jake.
Hyunjin bertepuk tangan mencemooh Jake dan kembali tertawa seperti otang dalam gangguan jiwa. ckckck miris.
"terlalu memaksakan, lu bukan lawan gua bocah ingusan"
dengan cepat, Hyunjin kembali menendang Jake untuk balas dendam. Jake auto terlempar dan menjauh dari Riki. namun tidak sampai situ Jake tetap bangkit sambil memegangi perutnya sambil meringis kesakitan dengan pelan.
Hyunjin tidak memberikan sekalipun kesempatan untuk Jake, dia terus menghajar, hajar, hajar, lagi dan lagi, terus menerus, hingga Jake lemas tak berdaya sama seperti Riki yang terduduk disana.
Riki masih bisa menyaksikan Hyunjin dan Jake disitu. dia mengesot sambil menjulurkan tangannya kepada Jake.
"j-jangan sakiti dia" ucap Riki dengan napas yang tak teratur.
"nah ambil superhero lu" Hyunjin melempar Jake tepat didepan Riki.
"JAKEE!! shhh awh-!" ringis Riki.
"gua ga ada masa buat nyaksiin lu berdua yang menyedihkan ini"
sebelum pergi dari tempat itu, Hyunjin berjongkok kepada dua pemuda yang sudah tak bertenaga itu.
"nikmati acaranya ya, ini bakal seru, bye"
setelah berbicara itu Hyunjin lari dengan meninggalkan dan keluar dari area SHU.
"ngapain di dalem bos? lama amat"
"bacot, udah mulai aja semuanya" perintah Hyunjin.
sekali lagi mereka menyiram cairan bensin ke area univ itu. perlahan orang orang bejat itu menjauh. salah satu dari mereka menyalakan api dan melemparkan nya ke dalam. tidak butuh waktu lama membuat api api itu menyebar ke seluruh area. termasuk tempat dimana Jake dan Riki masih terlantar lemah didalam.
"Tuan, tidakkah ini berlebihan?" tanya Yeonjun untuk memastikan Hyunjin.
"kau cukup diam Jun, ini menyenangkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki Disease (YUNKI) ENHYPEN [END]
Novela Juvenil"gua juga ga mau jatuh cinta dengan cara yang salah, gua ga tau kalau gua bakal begini, tapi inilah diri gua, gua harus apa?" "hilangin perasaan lu ke gue ya Rik? beri gue kasih sayang lu sebagai sahabat, bukan pasangan, cobalah hidup normal, semoga...