setelah percakapan nya dengan Sunghoon semalam, dia terus mengingatnya alias overthinking kalau kita bilang, dia masih tidak habis pikir, bagaimana bisa Riki menyukainya... begitu juga dengan Sunghoon.. dia kemudian pergi untuk berkaca dicerminnya
hening
"EMANGNYA MUKA GUA BOTIABLE YA SAMPE BANYAK COWO YANG SUKA" Teriak Jake sampai mengisi satu rumah nya
"WOI BERISIK" Tegur tetangga sebelah
"Anjrit.. MAAF PAKK"
Jake kemudian membuka handphonenya, ternyata ada bubble chat dari pacarnya Winter, sang empu pun langsung nyengir karena mendapat notif dari gerpren nya itu
yah wajahnya kembali cemberut
"padahal gua udah nunggu nunggu ini dari tadi" gumam nya
"yaudah lah, lagian hari itu gua juga main sama temen temen tanpa Winter"
dia kemudian melihat kedinding, melihat foto foto yang sudah berdebu, dia pikir dia harus membersihkan nya, dia pun mengambil kemoceng dan membersihkan satu persatu foto
foto pertama ketika dia sedang duduk dengan nenek nya, dia mengelus wajah neneknya itu karena rindu, kemudian foto diri nya dengan anjingnya Layla, bahkan anjing itu lebih besar daripada dirinya saat itu, tapi Layla sudah mati sejak lama karena usia nya yang sudah sangat tua
foto dengan penghargaan, foto dengan pakaian sekolah, dia lihat satu persatu, sampai ke foto nya bersama dengan teman temannya, foto nya dengan Riki lah yang paling banyak di pajang, membuat nya menjadi mengingat Riki, dia pun meletakkan alat bersih bersih nya dan mengambil ponselnya
● ●
"ganteng banget ya, heran gua"
Riki dari tadi berceloteh dengan kacanya sambil memuji dirinya, kalau kaca itu bisa berbicara mungkin dia akan mengatakan seperti ini "najis banget jancok, gua tau lu ganteng tapi jangan sok tai, gumoh gua"
"percuma gua ganteng, yg tertarik sama gua bukan Jakey" nyeah celoteh nya lagi
ting ting ting
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki Disease (YUNKI) ENHYPEN [END]
Teen Fiction"gua juga ga mau jatuh cinta dengan cara yang salah, gua ga tau kalau gua bakal begini, tapi inilah diri gua, gua harus apa?" "hilangin perasaan lu ke gue ya Rik? beri gue kasih sayang lu sebagai sahabat, bukan pasangan, cobalah hidup normal, semoga...